Trump Ingin Kanada Jadi Negara Bagian ke-51 AS, Apa Mungkin?

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tiba untuk menyampaikan pidato kemenangan Pemilu AS 2024 di Palm Beach County Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS

Presiden AS terpilih Donald Trump menyampaikan keinginannya agar Kanada bergabung dengan Amerika Serikat sebagai negara bagian ke-51.

Dikutip dari AFP, pernyataan itu disampaikan Trump setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan mundur dari jabatannya.

“Jika Kanada bergabung dengan AS, maka tidak akan ada tarif, pajak akan turun, dan mereka akan sangat aman dari ancaman kapal Rusia dan China yang sering berada di sekitar mereka,” kata Trump melalui media sosial,” kata Trump, Kamis (9/1).

“Kita akan menjadi negera yang hebat bersama,” lanjutnya.

Bagaimana cara Trump agar Kanada dapat bergabung dengan AS menjadi negara bagian ke-51? Trump mengatakan akan menggunakan kekuatan ekonomi.

Saat itu, Trump ditanya bagaimana caranya menarik Kanada menjadi negara bagian AS. Ia menyatakan tidak akan menggunakan kekuatan militer.

“Tidak, [melalui] kekuatan ekonomi,” ungkapnya.

“Kanada dan Amerika Serikat, akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Kamu menyingkirkan garis yang ditarik secara artifisial itu dan anda melihat bagaimana bentuknya. Dan hal itu akan jauh lebih baik untuk keamanan nasional,” lanjutnya.

Respons Kanada

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Foto: Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS

Trudeau pun menyampaikan responsnya terkait rencana Trump yang dinilai mustahil itu. Trudeau menyatakan “tidak ada kesempatan sedikit pun” bagi Kanada untuk bergabung dengan AS.

“Tidak ada kesempatan sedikit pun bagi Kanada menjadi bagian dari Amerika Serikat,” kata Trudeau di X (Twitter).

Sementara Menlu Kanada Melanie Jolly mengatakan, pernyataan Trump itu “lemah akan pemahaman” terhadap Kanada.

“Ekonomi kami kuat. Rakyat kami kuat. Kami tidak akan pernah mundur dalam menghadapi ancaman,” kata Jolly.