Trump Janji Stop Transgender, Buat Aturan yang Sebut Hanya Ada 2 Jenis Kelamin

23 Desember 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menyampaikan pidato kemenangan Pemilu AS 2024 di Palm Beach County Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menyampaikan pidato kemenangan Pemilu AS 2024 di Palm Beach County Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan menghentikan apa yang disebutnya sebagai "kegilaan transgender". Bahkan Trump menyebut itu sebagai salah satu prioritas utama di awal masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi kaum muda konservatif AmericaFest di Phoenix, Arizona, Minggu (22/12).
Trump berjanji akan menandatangani perintah presiden yang melarang mutilasi seksual anak, mengeluarkan transgender dari militer dan institusi pendidikan, serta mencegah pria berkompetisi di olahraga wanita.

Dorong Kebijakan Anti-LGBTQ

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tiba untuk menyampaikan pidato kemenangan Pemilu AS 2024 di Palm Beach County Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). Foto: Callaghan O'Hare/REUTERS
Pidato Trump itu menggarisbawahi langkah besar Partai Republik yang akan menguasai Gedung Putih dan kedua kamar Kongres.
Dalam beberapa tahun terakhir, isu transgender menjadi perdebatan panas dengan kebijakan yang berbeda antara negara bagian yang dikuasai Demokrat dan Republik.
Pekan lalu, Kongres AS menyetujui anggaran pertahanan tahunan yang mencakup pemblokiran dana untuk perawatan afirmasi gender bagi anak-anak transgender di lingkungan militer.
Trump juga mengkritik empat tahun pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
ADVERTISEMENT
“Amerika akan membalik halaman pada era kegagalan, ketidakmampuan, dan kemunduran nasional,” kata Trump, menjanjikan zaman keemasan baru bagi AS.

Janji Pengendalian Migrasi dan Kartel Narkoba

Sejumlah imigran mencoba masuk ke Amerika Serikat (AS) melalui Rio Grande dari Matamoros, negara bagian Tamaulipas, Meksiko pada Rabu (10/5/2023). Foto: Alfredo Estrella/AFP
Selain isu transgender, Trump juga menyinggung kebijakan migrasi dan keamanan.
Ia berjanji untuk memulai operasi deportasi terbesar dalam sejarah Amerika, serta menetapkan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing.
“Jaringan kriminal yang beroperasi di tanah Amerika ini akan dibubarkan, dideportasi, dan dihancurkan,” ujar Trump.
Langkah ini serupa dengan janji pada masa jabatan pertamanya di 2019, meskipun kala itu ia mengurungkan niat setelah presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, memohon agar kebijakan tersebut tidak diterapkan.

Klaim Soal Terusan Panama

Trump juga menyinggung hubungan AS dengan Panama terkait pengelolaan Terusan Panama, menyebut biaya pengoperasiannya “konyol”.
Ia mengancam akan menuntut pengembalian kendali penuh AS atas jalur air strategis tersebut jika prinsip-prinsip perjanjian tahun 1970-an tidak dipatuhi.
ADVERTISEMENT
“Jika Panama tidak memperlakukan kami dengan adil, kami akan meminta terusan itu dikembalikan ke Amerika Serikat,” tegas Trump.
Gambar Presiden AS Donald Trump, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibakar oleh warga Palestina saat aksi protes di Kota Gaza, (15/9). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
Trump juga menjanjikan langkah besar di panggung internasional, termasuk mengakhiri perang di Ukraina dan Timur Tengah serta mencegah terjadinya Perang Dunia III.
Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut tentang strategi untuk mewujudkan klaim tersebut.
“Pada 20 Januari 2025, AS akan memasuki era baru perdamaian, kemakmuran, dan kebesaran nasional,” ujarnya, merujuk pada hari pelantikannya sebagai presiden.