Trump Klaim Pertemuannya dengan Putin Digelar Bulan Ini

19 Februari 2025 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019.  Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal terwujud pada bulan Februari ini bertempat di Arab Saudi. Mereka bakal membahas akhir perang Ukraina.
ADVERTISEMENT
Komentar Trump pada Selasa (18/2) disampaikan di tengah keprihatinan besar yang disampaikan Pemerintah Ukraina. Mereka merasa tidak dilibatkan pada perundingan di Saudi antara Rusia dan AS, yang membahas akhir dari peperangan di negaranya.
Adapun pernyataan Trump perihal waktu pertemuannya dengan Putin diungkap saat menyampaikan konferensi pers di kediamannya, di Mar-a-Lago di Florida.
“Kemungkinan besar,” ucap Trump singkat memastikan pertemuan dengan Putin terwujud, seperti dikutip dari Reuters.
Menlu Arab Saudi (tengah) menjadi tuan rumah pertemuan Menlu AS Rubio (kiri) dan Menlu Rusia Lavrov di Riyadh, 18 Februari 2025. Mereka membahas akhir perang Ukraina. Foto: Dok Kemlu Arab Saudi
Terpisah, Menlu AS Marco Rubio mengatakan baik Trump maupun Putin belum menetapkan tanggal pertemuan mereka.
Sedangkan Trump selain menyinggung pertemuan dengan Putin, dia turut angkat bicara mengenai keprihatinan Ukraina. Trump malah menyebut Ukraina harusnya membuat kesepakatan dengan Rusia demi menghindari perang pada tiga tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Presiden Ukrainan Zelensky (kanan) bertemu Presiden Turki Erdogan di Ankara, 18 Februari 2025. Foto: X/@RTErdogan
“Hari ini saya mendengar, 'oh, kami tidak diundang.' Nah, Anda sudah di sana selama tiga tahun, Anda seharusnya mengakhirinya, Anda seharusnya tidak pernah memulainya. Anda bisa saja membuat kesepakatan,” jelas Trump.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan ke Turki pada 18 Februari untuk mendapatkan dukungan dari Erdogan. Sedangkan pada waktu yang sama, di Riyadh, Menlu AS Marco Rubio melakukan pembicaraan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov sebelum Trump dan Putin bertemu di kota yang sama.