Trump Larang Atlet Transgender Berpartisipasi di Kompetisi Olahraga Wanita

6 Februari 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump melempar pena saat rapat umum pada hari pelantikan masa jabatan Presiden kedua, di dalam Capital One, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Mike Segar/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump melempar pena saat rapat umum pada hari pelantikan masa jabatan Presiden kedua, di dalam Capital One, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Mike Segar/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump menandatangani keppres pada Rabu (5/2) yang melarang atlet transgender (pria yang menjadi wanita) berpartisipasi dalam kompetisi olahraga untuk wanita.
ADVERTISEMENT
“Mulai sekarang olahraga wanita hanya untuk wanita. Dengan keppres ini, perang dalam olahraga wanita berakhir,” kata Trump sebelum menandatangani keppres di Gedung Putih, dikelilingi puluhan anak dan atlet wanita, dikutip dari AFP, Kamis (6/2).
“Kami akan mempertahankan tradisi atlet wanita yang membanggakan, dan kami tidak akan membiarkan pria memukuli, melukai, dan mencurangi wanita dan perempuan kita,” kata Trump lagi.
Atlet Angkat Besi Transgender Laurel Hubbard (Selandia Baru) saat final angkat besi +90kg putri di Gold Coast Commonwealth Games 2018 di Gold Coast pada 9 April 2018 akan megikuti Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: William WEST / AFP
Dengan demikian, keppres ini memperbolehkan badan pemerintah AS menolak mendanai sekolah yang memperbolehkan atlet transgender bertanding di tim wanita.
“Jika Anda membiarkan pria mengambil alih tim olahraga wanita atau menyerbu ruang ganti Anda, Anda akan diperiksa dan mempertaruhkan pendanaan federal Anda,” ujar Trump.
Trump melanjutkan, dia akan mendorong Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengubah aturan terkait atlet transgender sebelum Olimpiade Los Angeles 2028.
ADVERTISEMENT
Trump telah memerintahkan Menlu AS Marco Rubio untuk memperjelas ke IOC bahwa AS menginginkan mereka mengubah semua yang berkaitan dengan Olimpiade dan yang berkaitan dengan subyek yang menggelikan ini – merujuk pada aturan atlet transgender.
Trump juga menambahkan telah memerintahkan Kepala Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem untuk menolak pengajuan visa yang dibuat oleh pria yang mencoba masuk ke AS secara curang dengan mengidentifikasi diri mereka sebagai atlet wanita untuk mencoba dan berkompetisi di Olimpiade.

Trump vs. Transgender

Trump telah berkali-kali menargetkan transgender sejak kampanye pemilihan presiden tahun lalu. Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan kebijakan AS hanya mengakui 2 jenis kelamin: pria dan wanita.
Beberapa hari kemudian, Trump menandatangani aturan yang melarang transgender menjadi bagian dari militer AS. Dia juga mengeluarkan aturan untuk membatasi prosedur jenis kelamin bagi mereka yang di bawah usia 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Atlet transgender pertama di Olimpiade, Laurel Hubbard. Foto: REUTERS/Paul Childs
Adapun sejumlah atlet transgender yang pernah bertanding di olahraga untuk wanita adalah Laurel Hubbard (Selandia Baru), tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rachel McKinnon (Kanada), atlet balap sepeda transgender yang meraih gelar juara dunia di nomor master putri.
Lia Thomas, perenang transgender yang berkompetisi di tim renang putri Universitas Pennsylvania, AS.