Trump Menang di New Hampshire, Saingan Jadi Capres Republik Tinggal Nikki Haley

24 Januari 2024 12:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat Pesta Malam Pemilu di Nashua, New Hampshire, pada 23 Januari 2024. Foto: Timothy A. Clary/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat Pesta Malam Pemilu di Nashua, New Hampshire, pada 23 Januari 2024. Foto: Timothy A. Clary/AFP
ADVERTISEMENT
Donald Trump merebut kemenangan pada pemungutan suara primary Partai Republik di New Hampshire pada Selasa (23/1). Trump tinggal berhadapan dengan satu-satunya kandidat lain Nikki Haley.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan tersebut tanding ulang antara Trump melawan Biden pada pemilu 2024 sudah di depan mata. Meski demikian, Haley berjanji terus berjuang demi mendapat tiket capres Partai Republik.
"Pertarungan masih jauh dari berakhir," kata Haley setelah sejumlah perhitungan memperlihatkan kekalahan dirinya, seperti dikutip dari Reuters.
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat Pesta Malam Pemilu di Nashua, New Hampshire, pada 23 Januari 2024. Foto: Timothy A. Clary/AFP
"Saya pejuang dan saya suka bertarung. Dan sekarang kami tinggal satu-satunya yang berdiri di samping Donald Trump," sambung dia.
Setelah tahu dirinya unggul dan Haley belum mau mundur, Trump mengejek lawannya tersebut. Dia menuding Haley sebagai penipu.
"Dia melakukan pidato seperti dia lah yang menang. Dia tidak menang. Dia kalah, dia mengalami malam buruk," papar Trump.
Kemudian Trump mengejek Haley lewat unggahan di sosial media Truth. Trump mengecam Haley sebagai seorang yang delusional.
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Duta Besar PBB Nikki Haley berbicara setelah hasil pemilihan pendahuluan di New Hampshire diumumkan dalam pesta pengawasan di Concord, New Hampshire, Selasa (23/1/2024). Foto: Joseph Prezioso/AFP
Dari perhitungan yang dilakukan Edison Research, dari 57 persen suara pada primary yang masuk Trump berhasil unggul meyakinkan sebesar 54.4 persen, sedangkan Haley mendapat 43.6 persen suara.
ADVERTISEMENT
Setelah New Hampshire pada 24 Februari 2023 Trump dan Haley akan kembali berhadapan pada pemilihan capres Republik di South Carolina.
Negara Bagian South Carolina adalah tempat lahir Haley. Haley pernah pula menjabat gubernur selama dua periode.
Kendati punya berbagai latar belakang menguntungkan, Haley diprediksi akan kalah di sana.
Trump memimpin pada berbagai survei. Sang miliarder turut pula didukung berbagai sosok senior Partai Republik.
Untuk merebut tiket pencapresan Partai Republik Trump harus pula menang pada Super Tuesday pada 5 Maret 2024 mendatang. Pada saat itu ada 15 dan satu teritori yang menggelar voting.