Trump Sebut Pembunuhan Jenderal Iran Tak Perlu Restu Kongres

6 Januari 2020 12:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Tom Brenner
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Tom Brenner
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menutup telinga rapat-rapat terkait kritikan terhadap pembunuhan jenderal Iran, Qassem Soleimani.
ADVERTISEMENT
Kritikan hebat datang dari Kongres AS. Mereka menyatakan, Trump tidak memberi tahu parlemen terlebih dulu soal rencana pembunuhan pemimpin Pasukan Quds Iran itu.
Kecaman terhadap tindakan Trump dipimpin langsung oleh Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Dua anggota parlemen dari Partai Demokrat bahkan berencana mengeluarkan resolusi baru dalam waktu dekat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Iran, Ayatulloh Ali Khamenei. Foto: Reuters, AFP
Resolusi tersebut ditujukan untuk mencegah Trump bersikap unilateral terhadap beberapa kebijakannya, yang berpotensi memicu perang AS dan Iran.
Badai kritik dan kecaman direspons keras Trump. Ia menegaskan, tidak membutuhkan restu parlemen jika ingin meluncurkan aksi militer.
Warga memegang peti jenazah Jenderal Qassem Soleimani yang tewas terbunuh saat serangan Amerika Serikat saat di Baghdah di Kota Ahvaz. Foto: AFP/HOSSEIN MERSADI
"Postingan media ini akan berfungsi sebagai pemberitahuan kepada Kongres AS bahwa jika Iran menyerang setiap orang atau target AS, AS akan dengan cepat dan penuh menyerang balik, dan mungkin memakai cara tidak proporsional," tulis Trump dalam twitternya, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pelosi menyebut perintah Trump menghabisi nyawa Soleimani adalah inisiasi yang memicu permusuhan. Tindakan itu diambil tanpa terlebih dulu berkonsultasi dengan Kongres mengenai strategi sah yang akan diambil.
Warga menghadiri prosesi pemakaman Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani di Irak. Foto: REUTERS / Abdullah Dhiaa al-Deen
"Sebagai Ketua DPR, saya tegaskan kembali seruan saya agar pemerintah segera membahas secara menyeluruh di Kongres mengenai keterlibatan militer di Iran, dan langkah apa yang akan dilakukan," papar Pelosi.
Akibat terbunuhnya Soleimani, AS mendapat kecaman dunia internasional. Di saat bersamaan, hubungan AS-Iran terus memburuk.
Iran berjanji akan balas dendam atas kematian Soleimani. Ancaman Iran dibalas AS dengan menegaskan segera menyerang puluhan target milik Teheran.