Trump Sebut Pemerintah California Tak Kompeten Tangani Kebakaran Hutan LA

Calon presiden AS Donald Trump menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik pemerintah California atas penanganan kebakaran hutan di Los Angeles.

Dikutip dari The New York Times, Trump menyebut pejabat yang bertanggung jawab dalam penanganan kebakaran hutan “tidak kompeten” dan bertanya kenapa api masih belum bisa dipadamkan.

“Kebakaran masih berkobar di LA,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya, dikutip Senin (13/1).

“Politisi yang tidak kompeten tidak tahu bagaimana cara menanganinya,” kata Trump lagi.

Komentar Trump itu mengindikasikan bahwa kebakaran dan respons pejabat terhadap peristiwa itu akan menjadi fokus agenda politik dalam negeri ketika dia resmi menjabat pada 20 Januari mendatang. Ia juga telah memperbaiki hubungannya dengan Gubernur California Gavin Newsom, yang kini menuduh Trump mempolitisasi bencana.

Lewat program “Meet the Press” milik NBC pada Minggu (12/1), Newsom mengatakan telah mengundang Trump untuk mengunjungi lokasi kebakaran. Tapi Newsom masih belum mendapatkan respons.

Newsom mengatakan menanggapi Trump dengan serius yang mengancam akan menahan bantuan penanganan bencana. Jika memang dilakukan, Newsom mengatakan Trump akan “mengancam responden pertama kami”.

Helikopter pemadam kebakaran berjuang melawan Kebakaran Palisades di Mandeville Canyon, California, Sabtu (11/1/2025). Foto: Jae C. Hong/AP Photo

Politisi California menghadapi kritik sejak kebakaran pertama kali muncul pada Selasa (7/1) lalu, termasuk pertanyaan bagaimana pemerintah daerah dan pusat mempersiapkan diri untuk menghadapi kebakaran dan bagaimana kebakaran itu dengan cepat berkembang jadi kebakaran yang besar.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass juga harus berhadapan dengan pertanyaan mengenai apakah ada peringatan yang memadai tentang kemungkinan terjadinya kebakaran, dan mengapa ada keterbatasan air dan pasukan pemadam kebakaran selama tanggapan awak.

Dalam konferensi pers pada Kamis (9/1), dia menghindari pertanyaan tentang dirinya yang absen ketika kebakaran terjadi. Saat itu, ia dikabarkan berada di Ghana untuk kunjungan resmi yang terjadwal. Ia juga mengatakan segala evaluasi dari kesalahan atau kegagalan oleh “siapa saja, departemen, pribadi” akan dilakukan kemudian.

Newsom yang juga anggota Partai Demokrat telah menepis kritik dari Trump, yang menyalahkannya atas kegagalan mengendalikan kebakaran dan mengeklaim dia memblokir pasokan air ke California Selatan karena khawatir hal itu akan mengancam spesies ikan.

Kantor pers Newsom merespons kritik Trump itu dengan mengatakan bahwa “deklarasi pemulihan air” yang dituduhkan Trump tidak ditandatangani Newsom sepenuhnya tidak benar.

“Gubernur fokus pada perlindungan warga, bukan bermain politik, dan memastikan pasukan pemadam kebakaran memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan,” kata pernyataan kantor pers Newsom.

Penampakan seperti tornado api kecil terlihat saat kebakaran hutan di Lembah San Fernando di California, Amerika Serikat, Jumat (10/1/2025). Foto: Dok. AP

Newsom dan Ketua Dewan Pengawas LA, Kathryn Barger, telah mengundang Trump untuk mengunjungi daerah yang terdampak kebakaran. Namun, Trump masih belum merespons undangan itu secara terbuka.

Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di LA mencapai lebih dari 24 orang dan setidaknya 12 ribu bangunan hancur. Kehancuran itu pun disinggung Trump dalam tulisannya di media sosial.

“Ribuan rumah mewah telah hilang dan akan lebih banyak lagi yang hilang,” tulis Trump.

“Ada kematian di mana-mana. Ini merupakan salah satu bencana terparah dalam sejarah negara kita. Mereka tidak dapat memadamkan api. Apa yang salah dengan mereka?” kata Trump lagi.