Trump Sebut Tabrakan Heli Black Hawk dan Pesawat Harusnya Bisa Dicegah

30 Januari 2025 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato usai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, Senin (20/1/2025). Foto: Chip Somodevilla/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato usai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, Senin (20/1/2025). Foto: Chip Somodevilla/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkomentar perihal tabrakan antara pesawat komersial dan helikopter militer di atas Sungai Potomac di Washington, Rabu (29/1) malam. Menurut Trump, insiden itu harusnya bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
“Mengapa menara pengawas tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat,” kata Trump lewat media sosial Truth, seperti dikutip dari AFP.
“Ini adalah situasi buruk yang seharusnya dapat dicegah,” sambung Trump.
Dua kapal penyelamat menarik puing-puing di air setelah kecelakaan udara di atas Sungai Potomac di dekat Bandara Nasional Reagan di Washington, DC, pada tanggal 29 Januari 2025. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Kecelakaan antara pesawat penumpang PSA Airlines dengan heli Black Hawk Sikorsky UH-60 tepatnya terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau sekitar 09.00 WIB, Kamis (30/1).
Keterangan otoritas penerbangan AS (FAA) pesawat dan helikopter tersebut bertabrakan di udara.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kriti Noem, memastikan Pasukan Penjaga Pantai serta sumber-sumber lain yang memungkinkan dikerahkan ke lokasi kejadian, tak jauh dari Bandara Nasional Ronald Reagan.
Sungai Potomac membelah tiga negara bagian (Maryland, Virginia, Carolina Utara). Foto: Daniel SLIM/AFP
Sampai sekarang baru sekitar 18 jenazah korban tabrakan heli dan pesawat berhasil dievakuasi dari Sungai Potomac.
ADVERTISEMENT
Belum ada keterangan resmi mengenai berapa jumlah pasti korban jiwa. Pihak America Airlines, perusahaan induk PSA Airlines, mengumumkan pesawat membawa 60 penumpang dan 4 kru.
Terpisah, militer AS menyatakan heli Black Hawk itu sedang latihan saat kejadian berlangsung. Di dalam heli terdapat tiga tentara AS.