Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Trump Setop Bantuan Obat ke Berbagai Negara, Wamenkes: APBN Kita Sudah Cukup
31 Januari 2025 11:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetop pasokan medis dan obat-obatan ke berbagai negara. Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan kebijakan Trump akan membuat bantuan dari United States Agency for International Development (USAID) menurun.
Namun, APBN dipastikan masih cukup untuk menangani kesehatan di Indonesia.
"Ya, nanti beberapa misalnya bantuan seperti USAID mungkin akan turun (jumlahnya). Tapi kita kan tidak tidak saja mendapatkan dana dari hibah. APBN kita sudah cukup untuk melakukan penanganan kesehatan di Indonesia," kata Dante ditemui di Kelurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (31/1).
Dante mencontohkan untuk penanganan tuberkulosis (TB), Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan dana khusus sehingga tak membutuhkan hibah dari luar negeri.
"Walaupun hibah dari luar negeri ini juga akan kita terima. Dari Global Fund sendiri yang akan yang sudah memberikan hibah kepada Indonesia sebanyak USD 308 juta (sekitar Rp 5 triliun) itu tidak terpengaruh oleh policy dari Presiden Trump," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya kontribusi dari pasokan AS untuk obat-obat HIV, tuberkulosis, dan malaria di Indonesia juga tidak cukup banyak.
Menurutnya untuk TB, telah disiapkan Rp 500 miliar dari APBN. Jumlah itu juga akan meningkat.
"Kalau nanti quick win Pak Presiden kita jalankan mungkin kita akan butuh sekitar Rp 1 triliun untuk membeli obat TBC, dan itu sama sekali bukan dari bantuan dari luar negeri," tegasnya.
"Jadi, kita tidak tidak terpengaruh oleh apa kebijakan yang dilakukan oleh Amerika. Kita sudah bisa mandiri untuk melakukan pengentasan TB, baik evaluasi, kemudian pengorganisasian, serta yang paling penting adalah pemberian obat," jelasnya.
Untuk penyakit lain, Dante mengatakan juga tak terpengaruh dengan kebijakan Trump. Dana dari Global Fund bisa untuk HIV dan Malaria.
ADVERTISEMENT