Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyetujui pengunduran diri Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.
ADVERTISEMENT
Informasi itu disampaikan juru bicara Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada kumparan, Rabu (23/4) dalam keterangan tertulis.
“Sudah menjadi kebiasaan bagi para Duta Besar Amerika Serikat untuk menyerahkan surat pengunduran diri kepada presiden yang baru menjabat, dan Presiden Trump telah menyetujui pengunduran diri Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir. Seperti yang disebutkan dalam rilis kami kepada media, Duta Besar Lakhdhir akan meninggalkan Indonesia pada bulan April,” tulis juru bicara tersebut.
Masa tugas Kamala belum genap satu tahun. Ia mulai bertugas sebagai Dubes AS untuk Indonesia pada 8 Agustus 2024. Saat itu Kamala ditunjuk oleh Presiden Joe Biden, menggantikan Sung Y. Kim.
Indonesia tak asing bagi Kamala. Semasa menjadi diplomat muda, perempuan berdarah India ini pernah bertugas di Kedubes AS di Indonesia.
Sudah Enggak Tahan
Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno sebelumnya juga membenarkan bahwa Kamala akan segera mengakhiri masa tugasnya di Jakarta. Namun ia menepis anggapan Kamala ditarik oleh Washington.
ADVERTISEMENT
“Enggak ditarik itu, dia minta pulang karena sudah enggak tahan,” ujar Havas saat ditemui di Tugu Kunstring, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Havas tak merinci apa yang dimaksud "enggak tahan". Menurutnya, keputusan tersebut merupakan urusan internal AS.
Sebelum meninggalkan Indonesia, Kamala dijadwalkan menggelar sejumlah pertemuan dengan mitra dan pejabat Indonesia untuk memperkuat komitmen kerja sama bilateral.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Republik Indonesia,” ujar Kamala dalam pernyataan resminya.
Setelah Kamala kembali ke Washington, jabatan Dubes AS di Jakarta akan sementara diisi oleh Heather C. Merritt, Wakil Dubes yang akan bertindak sebagai Kuasa Usaha Ad Interim.
Dubes RI di AS Masih Kosong
Di sisi lain, posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat masih kosong.
ADVERTISEMENT
Wamenlu Havas menyebut posisi tersebut akan segera terisi, tapi belum dapat memastikan waktunya.
“Ya, secepatnya,” ujar Havas di kantor Menko Perekonomian, Senin (7/4). Ia menjelaskan bahwa kekosongan itu terjadi karena adanya pergantian pemerintahan di Indonesia dari Jokowi ke Prabowo pada Oktober 2024.
Lebih lanjut, Havas menyampaikan negosiasi dagang dengan AS tidak berada di tangan duta besar, melainkan dilakukan di level tinggi pemerintahan.
Hal ini terkait upaya Indonesia untuk menurunkan tarif dagang yang diberlakukan pemerintahan Trump. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Rosan Roeslani sempat menjabat sebagai Dubes RI untuk AS selama lebih dari satu tahun sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Dua dubes sebelumnya, Mahendra Siregar dan M. Lutfi, juga meninggalkan posisinya setelah mendapat tugas baru di dalam negeri.
ADVERTISEMENT