Trump soal Penembakan Sinagoge: Kami Kutuk Kejahatan Anti-Yahudi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pernyataan duka atas peristiwa penembakan di Sinagoge di California. Insiden ini menyebabkan seorang warga tewas dan tiga lainnya terluka.

"Malam ini, hati AS bersama dengan korban serangan mengerikan di Sinagoge di California yang baru saja terjadi," sebut Trump di Wisconsin seperti dikutip dari AFP, Senin (29/4).

Seorang Rabbi setelah konferensi pers. Foto: AP Photo

"Seluruh negara berduka atas nyawa yang hilang, kami berdoa bagi korban luka berdiri dalam solidaritas dengan warga Yahudi. Kami sangat mengutuk kejahatan anti-Yahudi dan kebencian harus dikalahkan," sambung dia.

Penembakan di Poway, California terjadi tepat enam bulan usai peristiwa serupa berlangsung di Sinagoge Tree of Life. Ketika itu, seorang penganut paham supremasi kulit putih menembak 11 warga yang sedang beribadah di Sinagoge di Pitssburgh.

Saat ini kepolisian telah menahan pelaku penembakan di Poway. Pelaku adalah pemuda 19 tahun bernama John Earnest.

Sejumlah warga membawa psoter untuk mendukung para korban penembakan di Sinagog, Amerika Serikat. Foto: AP Photo

Earnest ditahan setelah dengan sukarela menyerahkan diri ke kepolisian. Diduga kuat pemuda itu adalah pengikut paham supremasi kulit putih.

Dalam surat terbuka yang dituliskan Earnest, ia menyatakan aksi Poway adalah penghormatan bagi pelaku penembakan di Tree of Life Robert Bowers dan penembakan di Masjid di Christchurch Brenton Tarrant.