Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Trump Terima Nominasi Capres Partai Republik, Prediksi Bakal Menang Besar
19 Juli 2024 10:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Donald Trump memprediksi kemenangan besar pemilu November mendatang. Pada Kamis (18/7), Trump resmi menerima nominasi pencalonan presiden dari Partai Republik.
ADVERTISEMENT
Nominasi diterimanya kurang dari sepekan usai dirinya selamat dari upaya pembunuhan saat kampanye terbuka di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7). Politikus 78 tahun itu hanya terluka di bagian telinga.
"Kami akan mendapatkan kemenangan besar dan kami akan memulai empat tahun yang luar biasa dalam sejarah negara kami," kata Trump pada konvensi Partai Republik di Milwaukee, seperti dikutip dari AFP.
"Saya mencalonkan diri sebagai presiden bagi semua rakyat Amerika, bukan setengah Amerika karena tidak ada kemenangan untuk setengah Amerika," sambung Trump yang masih memakai perban di telinga kanan akibat luka tembak.
Saat naik ke atas panggung, Trump mendapat sambutan meriah dari pendukungnya. Mereka berteriak: USA.
Didampingi Istri dan Anak
Pada kesempatan tersebut istri Trump, Melania, terlihat hadir usai lama absen di muka publik. Melania nampak bertepuk tangan tapi tidak melontarkan kata apa pun.
ADVERTISEMENT
Sementara anak Trump, Eric, ketika ayahnya naik panggung nampak berteriak 'berjuang'. Kata itu sama seperti kata pertama dilontarkan Trump usai selamat dari upaya pembunuhan,
Pada acara itu, Trump meminta pendeta Franklin Graham untuk mendoakannya. Graham pun memimpin doa panjang di depan massa pendukung Trump .
Pada konvensi Partai Republik hari keempat ini Trump memberikan kesempatan bagi pegulat WWE Hulk Hogan untuk menyampaikan pidato dukungan.
Hogan kemudian beraksi merobek baju dan memperlihatkan baju barunya yang bertuliskan dukungan kepada Trump dan cawapres JD Vence.
Saat ini dalam berbagai survei jelang pemilu di AS, terlihat keunggulan Trump dari pesaingnya Joe Biden semakin melebar.