apartemen Syariah Indonesia LLC, Hartadinata Harianto

Tudingan Investasi Janggal, Hartadinata Kirim Foto Point 8 Daan Mogot

12 Desember 2019 18:06 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peresmian apartemen Syariah Indonesia LLC pimpinan Hartadinata Harianto di daan mogot, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peresmian apartemen Syariah Indonesia LLC pimpinan Hartadinata Harianto di daan mogot, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hartadinata Harianto angkat bicara terkait kabar tak sedap yang menimpa dirinya. CEO Stern Resources Group itu menjawab diplomatis saat ditanya soal perusahaan investasinya di AS yang dinilai janggal.
ADVERTISEMENT
"Tolong dinilai sendiri," kata Harta saat dihubungi kumparan, Kamis (12/12).
Saat ditanya lebih lanjut, Harta enggan merinci seputar kasusnya itu. Ia justru mengirim sejumlah foto yang menggambarkan suasana gedung di Jakarta yang dipasangi baliho bertuliskan 'Stern Resources Group' dan 'Syariah Indonesia LLC'.
"Nanti saya infokan nama dan nomor telepon (orang yang bisa dihubungi)," tambahnya.
Hartadinata Harianto. Foto: Instagram/@hartadinata.h
Harta juga tak menjelaskan identitas foto gedung yang ia kirimkan. Namun berdasarkan penelusuran kumparan, gedung tersebut adalah calon Apartemen Point 8 yang terletak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
kumparan pun menyambangi gedung tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga sekitar, rupanya sempat ada acara peresmian gedung pada pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sejumlah petinggi Stern Resources dikabarkan hadir di acara itu. Ada pula Ustaz Djunaedi Al-Baghdadi asal Karawang yang turut menghadiri acara peresmian.
Suasana peresmian apartemen Syariah Indonesia LLC pimpinan Hartadinata Harianto di daan mogot, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Kehadiran sejumlah tokoh itu dikonfirmasi oleh ayah Harta, Tjandra Harianto, yang membenarkan adanya peresmian yang dihelat pada Kamis siang.
"Ini bukti, masa masih fiktif? Acara pagi tadi jam 11.00 WIB," kata Tjandra saat dihubungi terpisah.
Tjandra lantas mengirimkan sejumlah foto kegiatan peresmian ke kami. Dalam foto itu, Harta hadir dengan mengenakan setelan jas hitam. Lalu ada seremonial berupa balon yang diterbangkan dan suasana makan siang yang meriah.
"Tuhan itu tidak tidur, kok. Umatnya selalu dilindungi dari hal-hal yang negatif," katanya.
Apartemen Syariah Indonesia LLC pimpinan Hartadinata Harianto di daan mogot, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Imam besar Indonesia di masjid New York, Shamsi Ali, pada Kamis (12/11) mengunggah kejanggalan sebuah perusahaan investasi syariah asal Amerika Serikat. Dia mengatakan, perusahaan tersebut mencoba membangun kebohongan di Indonesia dengan menjual nama "Syariah dan Amerika Serikat"
Karangan bunga di sekitar Apartemen Point 8 milik Stern Resources Group, di Jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Perusahaan yang dimaksud adalah Syariah Indonesia LLC dari perusahaan Sinergi Stern Investindo (SSI) yang berbasis di New York dengan CEO-nya Hartadinata Harianto. Melalui Twitter dan broadcast WhatsApp, Shamsi mengatakan Hartadinata telah membangun kebohongan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Harusnya berhati-hati dan diverifikasi sebelum melakukan kerja sama dengan siapa pun. Anak yang disebut di berita itu telah membangun kebohongan di Indonesia," kata imam besar Jamaica Islamic Center ini.
Ustaz Shamsi Ali. Foto: Dok. Istimewa
kumparan juga sempat mendatangi Sinergi Stern Investindo (SSI) yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pihak manajemen membantah terkait dengan Stern Resources milik Harta. Menurut mereka, SR memang pernah menawarkan kerja sama, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Di situs mereka, ssinvestindo.com, tertulis bahwa perusahaan perusahaan tersebut didirikan pada 2018 atas inisiasi dari Hartadinata sebagai CEO SR.
Suasana kantor Sinergi Stern Investindo, LLC di Plaza Simatupang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sementara Ismail R Harahap dari SSI adalah mitra di Indonesia. Dalam halaman depan situs tersebut juga terpampang foto Hartadinata dan Ismail.
Walau tertera dalam situs, Sekretaris Korporasi SSI, Amalia, membantah perusahaan mereka terkait dengan SR. Dia mengatakan, kedua perusahaan tersebut tidak berhubungan.
ADVERTISEMENT
"Syariah Indonesia, LLC (SI) maupun Stern Recources (SR) bukan anak atau induk perusahaan dari Sinergi Stern Investindo, LLC ( SSI)," ujar pernyataan tertulis Amalia kepada kumparan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten