Tujuan Ratu Kecantikan Estonia yang Tuduh Polisi Korup ke Bali: Miss Global 2022

19 Mei 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Kecantikan Estonia Valeria Vasilieva yang tuding polisi di Bali korupsi. Foto: Instagram/@lerusi_k
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Kecantikan Estonia Valeria Vasilieva yang tuding polisi di Bali korupsi. Foto: Instagram/@lerusi_k
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan WNA yang menuding polisi korupsi di media sosial adalah Ratu Kecantikan Estonia, bernama Valeria Vasilieva alias Val. Kasubdit V Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, masih mencari keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Nanang mengatakan, Val diketahui sempat tinggal dan melakukan pemotretan di sebuah hotel di kawasan Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.
"Setelah melakukan profiling dengan yang diduga Valeria dari Miss Global Estonia ke hotel yang diduga ditempati di salah satu hotel, di hotel BS mereka sempat berfoto di hotel BS dan menginap di hotel BS tapi sudah meninggalkan hotel tersebut," kata Nanang di Polda Bali, Kamis (19/5) .
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, perempuan tersebut masuk ke wilayah Pulau Dewata pada 26 April 2022 dengan tujuan mengikuti kontes Miss Global 2022.
Berdasarkan informasi akun instagram @missglobalofficial kegiatan Miss Global tersebut akan berlangsung pada 6 Juni 2022 di Bali Nusa Dua Conventions Center (BNCC).
"Dia perwakilan dari Estonia untuk mewakili kegiatan Miss Global di Bali," imbuhnya
ADVERTISEMENT
Nanang yakin Val masih di Pulau Dewata dan akan mencari bule tersebut untuk memastikan apakah ada dugaan korupsi atau tilang yang dilakukan polisi kepadanya.
"Kita masih meyakini masih di Bali karena dari imigrasi belum ada manifes dia meninggalkan Bali. kita akan kroscek (tindakan penilangan dan korupsi oleh polisi) belum tentu apa yang disampaikan yang disampaikan yang bersangkutan betul, kata dia.
Kasus ini bermula saat Val curhat di media sosial tentang tindakan korupsi polisi. Ia menyatakan, polisi akan mencegat dan memeriksa dokumen yang berujung pada duit.
WNA itu telah menyatakan permintaan maaf melalui akun Tiktok @lerusi_k kepada polisi dan Pemerintah Provinsi Bali serta masyarakat atas perbuatannya.
"Kalau kamu ingin liburan ke Bali, siap-siap saja. Karena polisi akan menghentikanmu, di mana saja (dan) memeriksa dokumen yang kamu punya. (Kalau dokumen tidak lengkap), mereka akan menghabiskan semua uang yang kamu punya, untuk para polisi yang korupsi ini, semoga beruntung, "katanya seperti dilihat kumparan melalui akun instagram @denpasar.viral
ADVERTISEMENT