Tukang Becak Meninggal di Pasar Elang Jakut, Hasil Rapid Test Reaktif Corona

4 Agustus 2020 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menghidupkan kembali becak di Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menghidupkan kembali becak di Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang tukang becak berinisial N (46) ditemukan meninggal dunia di atas becaknya yang terparkir di Pasar Elang, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Selasa (4/8) pagi. N meninggal dunia karena sakit.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan, menurut keterangan warga sekitar, sudah sepekan terakhir N mengeluh sakit. Maka dari itu, sebelum dievakuasi petugas dengan ber-APD lengkap, korban dilakukan rapid test.
"Kita dapat informasi sekitar pukul 07.30 WIB, terus koordinasi dengan Puskesmas untuk dicek dengan peralatan APD lengkap, kemudian dilakukan rapid. Saat rapid, hasilnya reaktif (corona)," kata Joko saat dihubungi, Selasa (4/8).
Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Ia mengatakan, karena hasil rapid test menunjukkan reaktif, maka jenazah N akan dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat. Jasadnya dibungkus dan dimasukan dalam peti oleh petugas kesehatan Puskesmas Pademangan.
"Dari situ, dihubungi keluarganya nantinya untuk dilakukan protokol kesehatan terkait pemakaman," ujar Joko.

Keluarga dan Penumpang Tukang Becak Akan Di-tracing

N diketahui bekerja sebagai tukang becak yang biasa mangkal dan mengangkut penumpang dari Pasar Elang. Meski begitu, N bukanlah warga sekitar pasar.
ADVERTISEMENT
"Kalau tinggalnya di Sunter Agung, Tanjung Priok," ucap Joko.
Selain itu, polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan pada jasad N, sehingga ia meninggal karena murni sakit. Saat ini, polisi menyerahkan pelacakan (tracing) terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dekat dengan N, baik keluarga maupun penumpangnya.
Dalam video yang beredar, terlihat N terkulai di atas becaknya. Terlihat tiga petugas kesehatan ber-APD lengkap mengevakuasi korban yang sempat ditutupi koran, sebelum dimasukkan ke mobil ambulans.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona