Tukang Bubur Pembunuh Siswi SD dalam Bak Mandi Menyerahkan Diri

3 Juli 2019 22:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan siswi SD di Bogor. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan siswi SD di Bogor. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
H, pembunuh siswi SD di Bogor, menyerahkan diri. Pria yang berprofesi sebagai tukang bubur itu datang ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, dan mengakui perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi mengatakan, H datang ke kantor polisi pada Rabu (3/7) sekitar 13.00 WIB. Laki-laki itu menyerahkan diri setelah berita tewasnya siswa SD itu viral di media sosial.
"Akhirnya disarankan keluarga menyerahkan diri di Polsek Moga, terus dari Moga dibawa ke Polres Pemalang," kata Suhadi saat dihubungi kumparan.
Menurut Suhadi, setelah membunuh korbannya, H ketakutan. Dia kemudian kabur ke Surabaya menggunakan bus dari Terminal Kampung Rambutan. Sesampainya di Surabaya, dia linglung. H kemudian pergi ke Semarang menggunakan bus. "Tapi sesampainya di Semarang, dia kehilangan HP dan dompet. Dia saat itu dengan menumpang mobil lain mencoba pulang ke kampung halamannya di Moga, Pemalang.
ADVERTISEMENT
Setiba di Pemalang, H bukannya tenang. Dia malah semakin panik karena berita pembunuhan itu menyebar dengan cepat. H kemudian mengakui semua perbuatannta itu kepada keluarganya. Keluarga H menyarankan untuk menyerahkan diri. Dengan diantar pihak keluarga, H akhirnya menyerahkann diri ke Polsek Moga untuk kemudian diserahkan ke Polres Pemalang.
Pembunuhan yang dilakukan H terungkap setelah mayat korbannya ditemukan warga. Mayat korban yang baru berusia 7 tahun itu berada di kamar mandi kontrakan sewaan H. Saat mayat siswi SD itu ditemukan, H sudah tidak ada lagi di tempat tinggalnya.