Tukang Bubur Sumsum Terduga Teroris di Cikampek Sudah Rencanakan Aksi Teror Bom

15 Juni 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
ADVERTISEMENT
Densus 88 Anti Teror menangkap seorang pria yang bekerja sebagai penjual bubur sumsum berinisial AAR di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkait kasus terorisme.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, AAR ditangkap karena sudah merencanakan aksi teror bom.
"Ditangkap atas perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (15/6).
Dari tangan AAR, turut disita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan bahan pembuatan bom.
"Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," ungkapnya.

Residivis Kasus Terorisme

Densus 88 gerebek rumah kontrakan di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024). Foto: kumparan
Aksi terorisme yang dilakukan oleh AAR rupanya bukan yang pertama kali. Ia sudah pernah 2 kali ditangkap terkait perkara ini.
"AAR juga merupakan residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018," beber Trunoyudo.

Terafiliasi ISIS

AAR ditangkap saat Densus 88 Anti Teror menggerebek sebuah rumah kontrakan di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6).
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, ia diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme ISIS. Saat ini, AAR masih diperiksa secara intensif.