Tukang Ojek dan Prajurit TNI Tewas Diserang KKB di Intan Jaya

17 September 2020 22:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga sipil yang diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) Papua. Foto: Kogabwilhan III
zoom-in-whitePerbesar
Warga sipil yang diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) Papua. Foto: Kogabwilhan III
ADVERTISEMENT
Penyerangan terhadap warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi. Insiden penyerangan itu terjadi pada Kamis (17/9) sekitar pukul 10.50 WIT di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua.
ADVERTISEMENT
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel CzI IGN Suriastawa, mengatakan akibat penyerangan itu seorang pengemudi ojek bernama Badawi tewas. Sebelum tewas, KKB Papua terlebih dulu membacok Badawi hingga tangan kirinya putus.
"Korban kali ini adalah seorang tukang ojek bernama Badawi umur 51 tahun beralamat di Kompleks Masjid Kampung Yokatapa. Korban dibacok dengan menggunakan senjata tajam (Parang) yang menyebabkan tangan sebelah kiri putus. Karena kehabisan darah akhirnya korban meninggal dunia di tempat," kata Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9).
Warga sipil yang diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) Papua. Foto: Kogabwilhan III
Suriastawa menjelaskan, korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat dan empat mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa Badawi tak dapat terselamatkan.
"Korban kemudian dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama aparat TNI-Polri ke Puskesmas Bilogai menggunakan kendaraan roda empat milik Pasturan. Di Puskesmas Bilogai, korban ditangani oleh tim medis dipimpin dr. Mirza," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Masih pada hari yang sama, peristiwa penyerangan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang anggota TNI bernama Serka Sahlan. Korban dihadang saat dalam perjalanan untuk membawa logistik.
Sahlan yang bertugas di daerah Hitadipa langsung diserang kelompok bersenjata. Akibat serangan itu, Sahlan mengalami sejumlah luka tembak.
"Korban sedang dalam perjalanan membawa logistik. Korban menderita luka tembak sehingga meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogai," ucap Suriastawa.
Warga sipil yang diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KKB) Papua. Foto: Kogabwilhan III
Suriastawa menegaskan, agar peristiwa serupa tak berulang, TNI dibantu Polri terus melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku penyerangan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada untuk mencegah hal serupa kembali terulang.
"(Kita) mengharapkan aksi-aksi keji semacam ini bisa dihentikan agar masyarakat Papua bisa hidup tenang dan damai," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Penyerangan yang dilakukan KKB bukan kali pertama terjadi di Papua dalam sepekan terakhir ini. Pada Senin (14/9), penyerangan terjadi dan mengakibatkan 2 orang pengemudi ojek menjadi korban.
Kedua korban yang bernama Fathur Rahman (23) dan Laode Anas Munawir (33) kini masih dirawat intensif di RSUD dan RSMM Timika.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona