Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tukang Pijat di Malang Ditangkap Polisi, Diduga Mutilasi Pelanggan
5 Januari 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelaku bernama Abdul Rahman. Korbannya, Adrian Prawono, diduga merupakan pasien Abdul yang dibunuh di kamar kos pelaku.
Pemilik kos, Muhammad Irianto (61) membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, Abdul kembali datang ke kamar kosnya dengan tangan diborgol bersama pihak kepolisian pada Jumat (5/1) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Tadi malam saya dibangunkan katanya ada kasus," ujar Irianto, Jumat (5/1).
Irianto menjelaskan, kasus ini sudah diselidiki polisi sejak 14 Oktober 2023. Abdul dibawa oleh polisi dengan dugaan awal menyembunyikan orang.
Setelah dibawa oleh polisi, tak lama Abdul kembali pulang. Kemudian, pada Jumat (5/1) dini hari tadi, Abdul kembali dibawa ke kamar kosnya oleh polisi dengan tangan diborgol.
"Nah, setelah itu, kemarin (4 Januari 2024) malam jam 20.00 WIB saat ada orang tahlil, kepolisian datang lagi ke rumah. Terus dini harinya tadi itu setengah 2 pagi polisi datang sama Pak Abdul tangannya sudah diborgol, kemungkinan sudah mengakui perbuatannya (membunuh dan memutilasi)" jelasnya.
Saat di kamar kosnya, pihak kepolisian melakukan olah TKP dan memeriksa seisi kamar Abdul.
ADVERTISEMENT
Saat olah TKP itu, kata Irianto, polisi terlihat turun ke area sungai yang berada di dekat kos dan melakukan penggalian. Ketika itu, ditemukan kepala korban yang dikubur di dalam tanah dekat sungai.
"Kalau penjelasan dari kepolisian seperti itu (dipotong-potong). Saat penggalian saya enggak ikut, tapi ditunjukkan petugas itu kepala, lewat video," ucap dia.
"Itu tahunya di tepi sungai sana, kalau enggak salah selatan makam," tambahnya.
Namun, Irianto tak tahu secara detail soal potongan-potongan tubuh lainnya yang dimutilasi Abdul.
"Dipotong apa saja itu kurang jelas. Yang ada kepala saja, berarti yang lain dibuang ke sungai mungkin. Ini kan kejam, kasusnya katanya mutilasi," katanya.
Sudah Lama Jadi Tukang Pijat
Irianto juga membenarkan bahwa Abdul berprofesi sebagai tukang pijat. Abdul sendiri telah kos di rumah Irianto sejak 19 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
"Iya (Abdul tukang pijat) terapi untuk anak dan orang dewasa. Itu pijat segala penyakit. Di sini kan tinggal sama istrinya, tapi enggak punya anak. Jadi ada dua kamar, satu untuk tidur yang satu untuk kamar pijat," terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto membenarkan bahwa pihaknya menangkap terduga pelaku.
Saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota masih memeriksa terduga pelaku.
"Tadi malam (ditangkap). Ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan," ucap Danang.