Tukang Siomay di Jagakarsa Diburu Polisi karena Cabuli Anak Usia 6 Tahun

Ilustrasi Pencabulan Foto: Thinkstock

Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun dicabuli oleh seorang tukang siomay berinisial K di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nunu mengatakan K sudah melancarkan aksi bejatnya tersebut selama kurang lebih 1 tahun.

"Korban mengaku sering dilakukan pencabulan oleh si pelaku, untuk berapa kalinya korban tidak bisa mengingat, namun dia mengatakan sering," kata Nunu saat dihubungi, Kamis (3/2).

Setiap melancarkan aksi bejatnya, K mengimingi korban dengan sejumlah uang. Hal tersebut dilakukannya agar korban mau dicabulinya.

"Setiap pelaku melakukan perbuatannya korban dikasih uang sekitar Rp 5 ribu," tambah Nunu.

Memang pada saat itu, seringkali korban tinggal sendiri di rumahnya. Sebab ayah dan ibunya tengah pergi bekerja. Pada saat itu kemudian K melakukan aksi bejatnya di rumah korban.

"Karena rumah korban kan enggak ada orang tuanya kadang di teras kadang masuk ke dalam rumah pas korban mau pipis," ungkap Nunu.

Nunu menjelaskan, korban juga diancam untuk tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun.

"Karena diancam sama tukang siomay itu kalau kamu nanti ngomong-ngomong kita pada berantem. Jangan ngomong-ngomong nanti kita pada berantem. Takut anak ini. Takut orang tua berantem makanya dia enggak cerita," jelasnya.

Hingga akhirnya, kejadian tersebut terbongkar pada Senin (24/1) lalu. Korban bercerita pada ibunya bahwa ia merasakan sakit di bagian kemaluannya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Hingga kini pelaku masih diburu polisi.