Tukang Tambal Ban di Depok Ditampar Pemotor yang Tak Mau Bayar Rp 5 Ribu

26 Februari 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambal ban. Foto: dok. FDR Tire
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambal ban. Foto: dok. FDR Tire
ADVERTISEMENT
Ramai di media sosial sesosok pria yang melakukan pemukulan terhadap pekerja bengkel di Jalan Raya Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.
ADVERTISEMENT
Dalam narasi yang beredar diketahui bahwa pelaku awalnya ingin tambal ban di bengkel korban, ketika sudah dicek, terdapat dua titik lubang dan berdekatan di sepeda motor pelaku.
Pelaku menyampaikan bahwa lubang tersebut dihitung dua. Harga satu lubangnya Rp 15 ribu, lantaran berdekatan jadi oleh korban dihitung Rp 20 ribu.
Namun, pelaku bersikeras kalau itu hanya satu lubang. Akhirnya korban tidak mau mengerjakan bannya, namun pelaku minta dipasang lagi seperti semula dan diiyakan oleh korban.
Di situ korban bilang kepada pelaku, bahwa ada ongkos bongkar pasang sebesar Rp 5 ribu, pelaku tak mau bayar dan malah melakukan kekerasan terhadap korban.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi membenarkan peristiwa tersebut.
"Kita sudah cek lokasi. Benar, telah terjadi keributan antara konsumen tambal ban dengan pemilik tambal ban yang di sebabkan permasalahan tambal ban," kata Tri, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
"Untuk keterangan awal ditampar tidak sampai luka-luka. Korban akan buat laporannya," sambungnya.