Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Pompa Air Wonorejo, Surabaya
25 September 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tulang belulang manusia ditemukan di dekat penyaringan sampah pompa air Wonorejo, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, pada Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
Tulang belulang tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga pompa air Wonorejo bernama Mudi. Ia mengatakan, saat itu dirinya tengah membersihkan rumput di sekitar lokasi penemuan pukul 14.00 WIB.
"Saat bersih-bersih rumput di samping. Saya lihat tulang memang. Cuma belum tahu kalau di belakangnya ada tengkorak," kata Mudi kepada wartawan, Rabu (25/9).
Mudi menjelaskan, lokasi penemuan tulang belulang manusia itu berada di sungai pompa air Wonorejo yang sedang ditutup.
"Kan sebelumnya ada airnya. Ini kan ada proyek jadi ditutup sementara. (Sungai kering sejak) bulan lalu," jelasnya.
Ia kemudian melaporkan penemuan tulang belulang manusia itu ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 16.15 WIB, Tim Inafis, Tim Dokpol Biddokes Polda Jatim dan petugas BPBD Kota Surabaya datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Tego Suprianto Marwoto, mengatakan ada dua tengkorak manusia ditemukan di lokasi.
"Kalau dari Biddokes Polda tadi, kemungkinan, saya belum bisa memastikan, ada dua, iya ada tengkoraknya," kata Tego.
Ia belum bisa memastikan terkait dengan kematian dua manusia yang tinggal tulang belulang tersebut.
"Itu kita belum bisa memastikan, belum bisa menduga-duga karena kita menemui sudah dalam bentuk kerangka," ungkapnya.
Terpisah, anggota Biddokes Polda Jatim, Kompol Syarifudin, menyampaikan dari hasil olah TKP, ada dua tengkorak manusia yang ditemukan.
"Jadi tengkorak (kepala manusia) yang satu masih agak utuh, kemudian tengkorak yang satu sudah terbelah, sudah terpisah, tapi belum kita pastikan. Karena kita nanti diperiksa lagi di rumah sakit, baru nanti kita tahu. Satu itu agak besar, ya dewasa lah itu saja," ujar Syarifudin.
ADVERTISEMENT
Ia belum membeberkan jumlah tulang yang ditemukan di lokasi. Namun, ukuran dari tulang belulang yang ditemukan berbeda-beda.
"Jumlah tulangnya ya itu ada yang panjang dan ada yang pendek jadi tidak sama posisinya. Itu kan sudah tidak utuh lagi, jadi itu ada tulang paha, ya tulang pinggul ada tapi nggak utuh, cuma bagiannya. Iya (bagian paha, pinggul) tidak utuh, tengkorak tidak lengkap," bebernya.