Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tulisan Tangan Anak Pamen TNI yang Tewas Terbakar: Merasa Lebih Dihargai di Game
3 Oktober 2023 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Polisi menyampaikan temuan baru di kasus CHR (16), anak pamen TNI yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Terbaru, polisi menemukan dua lembar kertas di kamar CHR yang berisi curhatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan tulisan di kertas tersebut memang kurang jelas. Namun ini ditulis oleh CHR, dan diduga berisi curhatan soal lebih menyukai kehidupan game dibandingkan realita.
"Ada dua kertas bergambar dan tulisan asli korban. Tidak terlalu jelas ya. Tapi yang ditangkap garis besarnya, dia menyampaikan bahwa sepertinya bermain HP dan tablet dan komputer bagus," kata Leonardus dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Selasa (3/10).
"Dia merasa dihargai di game tersebut daripada di kehidupan di galaksi ini. Intinya seperti itu. Dia merasa lebih nyaman, dihargai di game," imbuh dia.
CHR meninggalkan rumah pada Minggu (24/9) sekitar pukul 18.40 WIB. Jasadnya korban lalu ditemukan dalam kondisi terbakar sekitar satu jam kemudian pada 19.40 WIB di Pos Spion di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta timur.
ADVERTISEMENT
Ia mengalami hampir 91 persen luka bakar. Selain itu, di tubuh korban juga ditemukan 6 luka tusukan pisau.
CHR merupakan seorang gamer yang aktif di game online Roblox. Sebelumnya, telah ditemukan pula status di akun Roblox milik CHR, berisi pesan yang diketiknya sebagai status dalam permainan tersebut.
Pesan tersebut ditulis dalam Bahasa Inggris, 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'.
Apabila diterjemahkan menjadi: 'Halo, jika kamu melihat ini, besar kemungkinan saya sudah mati'.
Leonardus mengatakan menurut keterangan saksi teman, teman CHR yang pertama kali melihat status ini. Namun teman tersebut tak sempat menanyakan maksud status itu kepada CHR.
"Teman sebaya, ada, makanya teman sebaya tadi udah kita periksa juga, mereka yang pertama tahu status Roblox korban yang 'Hi, if you see this, I'm probably already'," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Belum sempet temannya nanya, ini sudah meninggal. Jadi memang time code-nya dekat dari menulis [status] dengan kejadian," lanjut Leonardus.
Saat ini, polisi belum mengkategorikan kasus tersebut sebagai kasus bunuh diri. Polisi masih mendalami saksi serta barang bukti. Ada 12 saksi yang diperiksa, termasuk orang tua, guru, dan teman CHR.
"Ya ini masih [penyelidikan] labfor, saya rasa jadi satu. Supaya mengalir kaitan alat bukti, temen, dan lain-lain itu jadi satu, nanti perlu pendalaman. 12 saksi, masih ada penambahan," kata Leonardus.
"Ada keterangan yang disampaikan baru ada, [tapi] belum bisa disampaikan, ya. [Orang tua] sudah, sangat membantu apa yang disampaikan dalam proses penyelidikan kami," ungkapnya.
Live Update