Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Tumpukan Berkas Dakwaan Ferdy Sambo Dkk Tiba di PN Jaksel
10 Oktober 2022 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) resmi melimpahkan berkas dakwaan Ferdy Sambo dkk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, tumpukan berkas tiba di PN Jaksel sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (10/10). Tumpukan berkas itu dibawa menggunakan mobil Innova hitam milik Kejaksaan.
Setelah tiba, sejumlah tumpukan berkas yang didominasi warna merah muda itu langsung diangkut menggunakan troli ke Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PN Jaksel.
Terlihat, tumpukan berkas yang tinggi mencapai 1 meter itu jumlahnya sekitar 6 tumpukan. Petugas kejaksaan nampak keluar-masuk PTSP membawa berkas itu.
Tumpukan berkas itu, merupakan dakwaan Ferdy Sambo dkk. Dalam salah satu berkas, tampak cover depan bertuliskan 'Putri Candrawathi'. Ia adalah istri Ferdy Sambo yang juga berstatus tersangka.
Sambo dan Putri merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Turut dijerat dalam kasus tersebut ialah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Untuk Ferdy Sambo, ia juga berstatus tersangka obstruction of justice. Kasus itu terkait menghalangi penyidikan polisi terkait perkara pembunuhan Brigadir Yosua.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dijerat bersama Brigjen Hendra Kurniawan; Kombes Agus Nurpatria; AKBP Arif Rahman Arifin; Kompol Baiquni Wibowo; Kompol Chuck Putranto; dan AKP Irfan Widyanto.
Kedua perkara itu sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan. Para tersangka segera disidang dalam waktu dekat.
Usai pelimpahan dari Kejaksaan, PN Jaksel akan memeriksa berkas. Ketua PN nantinya akan menunjuk majelis hakim. Hakim itu yang kemudian menetapkan jadwal sidang.
Berkas 11 Tersangka
Humas PN Jaksel, Haruno Patriadi, membenarkan soal adanya pelimpahan berkas. Ia menyebut ada 11 berkas terkait dua perkara yang diterima.
"Yang diserahkan hari ini 5 berkas dan 6 berkas jadi 11 berkas ya. Lima [berkas] yang menyangkut Pasal 340 KUHP [pembunuhan berencana] dan 6 [berkas] menyangkut obstruction of justice," kata Haruno kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk Ferdy Sambo, berkasnya digabung menjadi satu. Ia merupakan satu-satunya tersangka dalam dua kasus tersebut.
"Iya, Pak Ferdy sendiri," ujar Haruno.
Haruno sedikit menjelaskan soal proses selanjutnya yang akan dilakukan pengadilan. Setelah berkas diterima, pengadilan akan memeriksa dan meregistrasinya.
Setelah itu, Ketua PN akan menunjuk hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Hakim itu yang nantinya menentukan jadwal sidang.
"Nanti masuk ke ruangan pimpinan menunjuk majelis hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. Kemudian juga termasuk panitra pengganti. Setelah itu masuk lagi ke petugas baru diseragkan ke majelis hakim yang sudah ditunjukkan. Setelah sampai ke majelis hakim barulah nanti majelis hakim menentukan hari persidangan. sekurang-kurangnya satu minggu," papar Haruno.