Tumpukan Sampah di Jalan Gejayan, Pemkot Yogya Sebut Jumlah Petugas Terbatas

6 Juni 2024 12:17 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan sampah tampak di Jalan Affandi, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan sampah tampak di Jalan Affandi, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah muncul di Jalan Affandi atau kerap disebut Jalan Gejayan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sampah menumpuk di tengah pembatas jalan sepanjang sekitar tiga meter. Sampah-sampah tersebut pun menimbulkan bau yang tak sedap.
Pj Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan pihaknya selalu mengupayakan agar tak ada tumpukan sampah di jalanan. Termasuk dengan menempatkan petugas di titik-titik yang dinilai rawan buang sampah sembarangan.
"Apakah Pemkot (Yogya) tidak kemudian menugaskan teman-teman, misalnya dari Satpol PP, DLH. Sebenarnya sudah, tapi kondisi kami mempunyai keterbatasan," kata Sugeng ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (6/6).
Tumpukan sampah tampak di Jalan Affandi, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sugeng menegaskan Pemkot Yogyakarta berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah ini. Tetapi dia juga mengimbau masyarakat agar lebih sadar memilah sampah.
"Memilah sampah, di bank-bank sampah terbentuk ada 678 titik di kota Yogya itu dioptimalkan dioptimalkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara apakah sanksi akan kembali diterapkan untuk pelaku pembuangan sampah, Sugeng mengatakan soal sanksi sudah diatur di Peraturan Wali Kota. Namun, penerapannya harus dikoordinasikan lebih dahulu.
"Nanti kita internalitas dulu karena di dalam implementasi kita harus klir jangan sampai ada istilah yang ini di-punish, kok ini (yang lain) tidak," katanya.