Tumpukan Sampah Kerap Terlihat di Yogyakarta, Pemda DIY Kena Bully

6 Juli 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan sampah di Jalan Kenari atau di samping Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (7/6). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan sampah di Jalan Kenari atau di samping Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (7/6). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tumpukan sampah di depo-depo sampah bahkan di jalan kerap terlihat di Kota Yogyakarta. Soal ini, Sekda DIY Beny Suharsono mengaku pihaknya kerap kena bully.
ADVERTISEMENT
Dirinya pun telah meminta Pemkot Yogyakarta mengosongkan sampah di depo-depo dengan mengizinkan digeser ke TPA Piyungan.
"Beberapa minggu ini saya minta ke pemerintah kota kosongkan sampahnya kota, kami yang garansi, kami bertanggung jawab," kata Beny ditemui di Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7).
Beny mengatakan, meski sudah ada kebijakan desentralisasi sampah di kabupaten/kota, Pemprov tak tinggal diam ketika ada wilayahnya yang kewalahan mengelola sampah.
"Bukan berarti desentralisasi sampah (kabupaten/kota) provinsi diem, tidak, lho. Sementara yang di-bully, kan, kami. Hayo piye," jelasnya.
Sekda DIY Beny Suharsono ditemui di Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Minta Lebih Semangat Angkut Sampah

Soal masih banyaknya tumpukan sampah di depo-depo sampah yang ada di Kota Yogyakarta, apa kata Beny?
"Makanya kemarin sebelum hujan target sehari berani tidak 500 ton sampai 600 ton per day kota (Yogya). Apa waktu di lapangan tidak terjadi, berarti harus semangatnya harus dipompa," katanya.
ADVERTISEMENT
Soal kapan depo-depo sampah di Kota Yogyakarta kosong, Beny menyebut tinggal bagaimana usaha di lapangan.
"Kalau saya effort-nya tergantung kita bersama-sama," katanya.