Tunawisma yang Tidur di Emperan Tanah Abang Dibawa ke GOR Karet Tengsin

Tunawisma di DKI Jakarta. Foto: Dok. PSI Jakarta

Pandemi corona membawa dampak yang besar bagi para pekerja di DKI Jakarta. Beberapa di antaranya terpaksa dirumahkan atau terkena PHK. Akibatnya, banyak warga yang kehilangan pekerjaannya dan tak mampu membayar sewa hunian.

Sejumlah warga yang tidur di emperan Tanah Abang disebut-sebut terpaksa tinggal di pinggir jalan karena tak mampu membayar sewa setelah kehilangan pekerjaan akibat corona. Merespon hal itu, Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu, menyiapkan sejumlah solusi.

Salah satunya, tunawisma di kawasan Tanah Abang yang bermalam di pinggiran jalan akan dibawa ke GOR Karet Tengsin. Mereka juga akan dijamin ketersediaan makannya di situ.

"Dibawa ke GOR, GOR Karet Tengsin. Nanti disiapkan semua makan minumnya," ujar Yassin kepada wartawan, Jumat (24/4).

"Makannya nanti jam 12 kita bawa. Kalau sekarang susah nangkapnya karena gabung sama warga," tambahnya.

Tunawisma di DKI Jakarta. Foto: Dok. PSI Jakarta

Nantinya, tunawisma yang dibawa ke GOR Karet Tengsin akan didata kembali oleh Dinas Sosial DKI. Pasalnya, ada warga yang bisa jadi terpaksa tinggal di pinggir jalan bukan karena korban PHK kantor di DKI.

"Makanya kita tanya, ada yang mengaku-ngaku enggak. Kita tanya tokomu di mana, kerja di mana, KTP-mu mana. Itu KTP Indramayu, apa segala macem di situ semua. Itu manusia gerobak," jelasnya.

"Semuanya diangkat. Nanti didata sama pak Kasudin Sosial. Bukan cuma yang terdampak saja. Bila perlu dipulangkan ke kampung halamannya malam ini," lanjutnya.

Sebelumnya, PSI turun langsung ke lapangan untuk memberi bantuan bagi tunawisma di Tanah Abang. Jubir PSI Sigit Widodo pun mendesak agar Pemprov DKI segera mengatasi situasi ini.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.