Tunggu Rekomendasi Parpol, Bupati Yahukimo Sudah 4 Bulan di Jakarta

23 Juli 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Yahukimo Abock Busup. Foto: Hendrina Dian Kandipi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Yahukimo Abock Busup. Foto: Hendrina Dian Kandipi/Antara
ADVERTISEMENT
Bupati Yahukimo, Papua, Abock Busup, sudah sekitar 4 bulan terakhir tidak ada di meja kerjanya. Dia beraktivitas di Jakarta. Plt Sekda Yahukimo, Elay Giban, mengatakan ketidakhadiran bupati di Yahukimo bukan karena faktor kesengajaan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, bupati berada di Jakarta pada bulan Maret saat awal virus corona muncul. Lalu saat akan kembali pemerintah pusat melakukan penutupan bandara.
"Maret sampai kini beliau terkena 'lockdown' di Jakarta dan tidak bisa kembali. Bukan sengaja meninggalkan tempat tugas, tapi urusan kepentingan untuk partai, dan bisa dipastikan selama berada di Jakarta, Bupati Abock Busup tetap memegang kontrol pemerintahan," ucap Elay dikutip dari Antara, Kamis (23/7).
Bupati Yahukimo Abock Busup. Foto: Facebook/Abock Busup
Selain itu, Elay mengungkap, Bupati Abock berada di Jakarta juga karena kepentingan ingin maju lagi di Pilkada 2020. Abock sedang menunggu rekomendasi DPP parpol. Abock merupakan kader PAN.
"Beliau menunggu persetujuan atau rekomendasi partai-partai (untuk mengikuti Pilkada 2020) dan tanggal 28 (Juli 2020) akan kembali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Elay, pihaknya memastikan Bupati Abock Busup akan segera kembali ke Yahukimo karena kini pemerintah telah membuka pintu penerbangan.
Sementara itu, DPRD Kabupaten Yahukimo menyayangkan ketidakhadiran kepala daerah setempat selama 4 bulan terakhir di mana pandemi COVID mulai berkembang.
Anggota DPRD Yahukimo, Yafet Saram, mengatakan Bupati Abock Busup hingga kini sudah ada di Jakarta sedang mengurus partainya, karena Yahukimo salah satu kabupaten yang mengikuti pilkada. Namun kepala daerah ini juga menjabat sebagai tim gugus dan hal ini dirasa mengkhawatirkan.
"Selain itu, bersama 27 anggota dewan lainnya yang dilantik pada 18 Mei 2020, hingga kini belum memulai proses penyusunan perangkat dewan di mana hal ini mempersulit kinerja wakil rakyat dan kami juga anggap karena faktor ketidakhadiran bupati di Yahukimo," katanya.
ADVERTISEMENT
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)