Turis ke Bali Meningkat, Per Hari Ada 350 Wisman dan 22 Ribu Wisatawan Domestik

17 Maret 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (9/3/2022).  Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (9/3/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat, jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) dan domestik meningkat sejak sejumlah syarat perjalanan dilonggarkan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menghapus aturan karantina dan menerapkan Visa on Arrival (VoA) bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Pemerintah juga menghapus syarat tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah menerima vaksin dosis lengkap.
Kasi Pengembangan Pasar Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali Gunandika mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan asing naik dari 120 menjadi 358 orang per hari, sejak Bali bebas karantina, pada Senin (7/3) lalu.
"Ada peningkatan. Untuk wisman, sebelum penerapan tanpa karantina dan visa on arrival tanggal 8 (Maret 2022) rata-rata satu harinya 120 orang. Setelah bebas karantina, menjadi 358 orang per hari," kata Gunandika, saat dihubungi Kamis (17/3).
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan domestik meningkat dari 15 ribu menjadi 22 ribu orang setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Untuk wisatawan domestik, peningkatan juga ada. Dari rata-rata 15 ribu menjadi 21 sampai 22 ribu per hari. Itu dari udara, laut dan darat. Itu ada pengaruh dihapusnya swab PCR dan antigen," sambungnya.
Ia memprediksi jumlah wisatawan asing dan domestik bakal terus meningkat. Apalagi, Pemprov Bali mengajukan 18 negara tambahan untuk menerapkan VoA ke pemerintah pusat.
"Kemungkinan tambah banyak karena wisatawan mancanegara. Mungkin ada yang baru tahu kalau bebas karantina dan visa on arrival. Kalau wisman kan benar-benar direncanakan liburannya. Tergantung dari maskapai dan kebijakan pemerintah soal rencana penambahan (negara) visa on arrival. Sekarang, baru 23 negara," kata dia.
Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira mencatat, kenaikan 20 persen penumpang domestik dan 75 persen untuk penumpang mancanegara sejak 7 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Ia memprediksi tingkat laju penumpang bakal terus tumbuh hingga libur lebaran mendatang. Ia menegaskan, alur penerbangan di Bandara Ngurah Rai tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang ini belum masuk peak season tapi (jumlah penumpang) sudah mulai meningkat," kata Taufan.