Turki Diduga Kirim Pemberontak Suriah untuk Bantu Azerbaijan

Milisi pro-Turki di utara Suriah Foto: Reuters/Murad Sezer

Pemberontak Suriah dilaporkan mendaftar di perusahaan keamanan Turki untuk berjaga di perbatasan Azerbaijan. Turki diduga bakal mengirimkan milisi Suriah ke Azerbaijan.

Tindakan ini dilakukan di tengah memanasnya situasi Azerbaijan akibat pertempuran melawan Armenia. Turki merupakan sekutu dekat Azerbaijan.

Mengutip The Guardian, kedatangan para milisi Suriah di Azerbaijan diduga sebagai cara Turki untuk memperluas pengaruh di luar negeri, sembari membendung pengaruh rivalnya, Rusia.

Tiga orang milisi Suriah yang ikut mendaftar, menyebut mereka mau menjadi pasukan keamanan untuk Turki karena butuh uang. Sebab, per bulannya mereka bakal menerima honor mencapai 10 ribu Lira Turki atau setara Rp 19 juta.

"Pemimpin kami memberi tahu kami, kami tidak bertempur. Kami diminta membantu menjaga beberapa area," kata seorang milisi Suriah bernama samaran Muhammad.

"Gaji kami di sini tidak cukup untuk hidup, jadi kami melihat ini sebagai kesempatan mengumpulkan uang," sambung dia.

Seorang sumber dari Tentara Nasional Suriah (SNA) mengatakan, sebanyak 500 milisi Suriah sudah tiba di Azerbaijan. SNA merupakan milisi pemberontak yang diduga didanai Turki.

"Kami menolak dengan keras klaim itu. Dukungan kami adalah pelatihan dan nasihat militer," kata Kemhan Turki.

"Kemhan Turki tidak berurusan dengan perekrutan dan pengiriman milisi ke mana pun," sambung mereka.