Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Turki tengah mengkaji izin uji klinis tahap III vaksin Sputnik V asal Rusia.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan keputusan soal uji klinis vaksin Sputnik V baru akan diambil pekan depan.
“Kami menerima permintaan terkait uji coba tahap III untuk vaksin ini. Kami melihat bahwa berkas aplikasi ini sudah cukup, sehingga upaya praklinis, serta pekerjaan tahap I dan II telah selesai, ” kata Koca dikutip dari Reuters, Jumat (11/10).
Koca mengatakan, sejauh ini baru vaksin dari China dan Pfizer (PFE.N) yang baru menjalani uji klinis tahap III di Turki. Ia mengatakan terkait vaksin Sputnik V, masih terus dilakukan evaluasi.
"Tim ilmu vaksin kami akan melakukan evaluasi terhadap masalah ini dalam beberapa hari mendatang. Kami mungkin mengizinkan uji klinis tahap III untuk vaksin di Rusia minggu depan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sputnik V adalah vaksin corona pertama di dunia yang bakal diproduksi massal pada akhir Oktober mendatang.
Vaksin itu kembangkan oleh Institut Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamelaya, serta diproduksi oleh perusahaan biofarmasi Binnopharm. Namun pembuat vaksin belum mempublikasikan jurnal ilmiah tentang Sputnik V.
Sementara terkait kasus COVID-19 di Turki, kini tercatat ada 286 ribu kasus positif. Sedangkan pasien meninggal mencapai 6.895 orang.