Turki, Mesir hingga WHO Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Baptis di Gaza

18 Oktober 2023 3:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina membawa barang-barang di dekat rumah mereka yang rusak akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina membawa barang-barang di dekat rumah mereka yang rusak akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab, di Gaza, Selasa (17/10) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat marah karena ratusan warga Palestina kehilangan nyawa dan banyak lagi yang terluka akibat penargetan sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, dan kami mengutuk keras serangan biadab ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dikutip dari Reuters, Rabu (18/10).
Selain Turki, Mesir juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza dan menyebutnya sebagai “pelanggaran berbahaya” terhadap hukum kemanusiaan internasional.
“Serangan yang disengaja terhadap sasaran sipil ini merupakan pelanggaran berbahaya terhadap HHI dan nilai-nilai dasar kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan dikutip dari AlJazeera.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengutuk serangan mematikan terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza.
Mengutip Al-Jazeera, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, dalam sebuah postingan di X, menyerukan “perlindungan segera terhadap warga sipil” dan agar “perintah evakuasi Israel dibatalkan”.
ADVERTISEMENT

Kutukan Arab Saudi dan Sekjen PBB

Kutukan juga datang dari Arab Saudi, salah satu negara paling berpengaruh di Timur Tengah, dan Sekjen PBB Antonio Guterres.
"Arab Saudi mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dengan mengebom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, yang menyebabkan kematian ratusan warga sipil, termasuk anak-anak serta orang-orang yang terluka dan terluka," ujar Kemlu Arab Saudi.
Sedangkan Sekjen PBB Antonio Guterres menyatan,"Saya merasa ngeri dengan terbunuhnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, yang sangat saya kutuk. Hati saya bersama keluarga para korban. Rumah sakit dan tenaga medis dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional."

500 Orang Tewas

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan sedikitnya 500 orang tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Hamas di Gaza menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang.
“Rumah sakit itu menampung ratusan orang yang sakit dan terluka, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena serangan Israel lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al-Jazeera.