Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pasukan udara Turki membombardir wilayah Haftanin di bagian utara Irak pada Rabu (17/6). Ini adalah serangan kedua yang dilakukan Turki untuk memberantas pemberontak Partai Pekerja Kurdistan atau PKK.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan serangan ini adalah bagian dari operasi "Cakar-Harimau" yang dimulai pada Minggu lalu. Serangan melibatkan jet tempur yang mengebom lokasi-lokasi persembunyian milisi PKK.
"Untuk menetralisir PKK dan unsur teroris lainnya yang mengancam rakyat dan perbatasan kami, Angkatan Udara kami dengan perangkat pendukung serangan, helikopter, dan komando kami, didukung oleh tentara dan drone tak bersenjata, telah dimobilisasi ke wilayah itu dengan operasi udara," ujar Kemhan Turki.
Tidak disebutkan berapa korban serangan pada Rabu. Namun operasi ini menuai protes dari Irak yang menganggap Turki telah melanggar batas wilayah dan kedaulatan mereka.
Pada Selasa (16/6), Kementerian Luar Negeri Irak melalui Duta Besarnya di Ankara telah mengirimkan nota protes kepada pemerintah Turki. Dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Kemlu Irak mengecam serangan itu yang "melanggar kedaulatan" mereka.
ADVERTISEMENT
PKK yang berhaluan komunis telah dianggap kelompok teroris tidak hanya oleh Turki, tapi juga oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. PKK telah memberontak kepada Turki untuk membentuk negara baru sejak 1984, menewaskan 40 ribu orang kebanyakan di bagian tenggara.
Di beberapa wilayah mayoritas warga Kurdi, PKK diterima dengan baik. Pada 2018 lalu, Turki menggelar operasi "Ranting Zaitun" untuk memberantas PKK di utara Suriah.