Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pertandingan Liga Europa antara Besiktas dan klub Israel, Maccabi Tel Aviv, pada 28 November 2024 mendatang akan dimainkan di lokasi netral di Hungaria. UEFA mengumumkan keputusan ini pada Senin (18/11) setelah pemerintah Turki melarang pertandingan tersebut digelar di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
Alasan Pemindahan
Semula, laga ini dijadwalkan sebagai pertandingan kandang Besiktas. Namun, otoritas Turki menolak menjadi tuan rumah karena kekhawatiran akan tindakan provokatif di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.
Besiktas, melalui pernyataan resminya, menjelaskan bahwa meskipun izin UEFA telah diperoleh, pemerintah memutuskan untuk memindahkan pertandingan demi stabilitas keamanan.
“Sebagai klub dengan sejarah panjang, kami akan menghadapi tantangan ini dengan semangat sportivitas yang sama, di mana pun pertandingan digelar. Kami juga percaya bahwa pendukung Besiktas akan bersikap bijaksana menghadapi situasi ini,” ujar Besiktas di X.
Dikutip dari AP, Hungaria menjadi satu-satunya negara yang bersedia menjadi tuan rumah, dan pertandingan diputuskan digelar di Stadion Nagyerdei, Debrecen.
Namun, atas keputusan otoritas Hungaria, laga tersebut akan berlangsung tanpa penonton.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Ketegangan
Keputusan ini muncul setelah insiden kekerasan di Amsterdam usai pertandingan Maccabi Tel Aviv melawan Ajax di Liga Europa sebelumnya, yang berakhir dengan kekalahan 5-0 bagi Maccabi.
Setidaknya lima orang terluka dan puluhan ditahan dalam bentrokan selepas pertandingan tersebut.
Dampak bagi Besiktas
Pemindahan lokasi ini menjadi kerugian besar bagi Besiktas, yang kehilangan dukungan langsung dari penggemar mereka di stadion.
Dengan hanya satu kemenangan dari tiga laga pembuka Liga Europa musim ini, pertandingan melawan Maccabi Tel Aviv menjadi krusial untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Sementara itu, UEFA menyatakan langkah ini diambil demi keamanan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pertandingan.