Turnbull dan Zuma Sampaikan Pidato Penutup di KTT IORA

7 Maret 2017 19:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi dan Kepala Negara di IORA 2017  (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Kepala Negara di IORA 2017 (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
Penyelenggaraan KTT IORA 2017 di Jakarta resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (7/3). Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga ikut memberikan pidato penutup pada KTT IORA tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato penutupnya, Turnbull mengingatkan para delegasi bahwa Australia merupakan salah satu pendiri IORA yang ikut menghadiri pertemuan dengan negara-negara anggota IORA lainnya di Mauritius, Afrika Timur.
"Australia juga merupakan pendiri IORA mulai dari pertemuan di Mauritius tahun 1995. Saya juga sejalan dengan inisiatif lainnya, kami mengutuk terorisme dan menyadari ancaman ekstrimis di kawasan seperti yang Afrika Selatan sampaikan," kata Turnbull di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3).
PM Australia, Malcolm Turnbull di IORA 2017  (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PM Australia, Malcolm Turnbull di IORA 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Menurut Turnbull, dua puluh tahun perjalanan IORA adalah perjalanan bersama antara negara-negara anggota IORA. Terlebih di era globalisasi ini, kata dia, interaksi antar negara dapat dengan mudah dilakukan.
"Penting bagi kita menyaksikan perjalanan IORA karena perjalanan kita bersama. Karena kita berinteraksi melalui Samudra Hindia dan di era globalisasi seperti ini dengan perkembangan teknologi yang sangat signifikan, lebih penting lagi bahwa kepentingan kita untuk bekerja sama seperti di antaranya pemberdayaan kaum wanita yang juga ditekankan oleh Presiden Joko Widodo,"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma di IORA 2017  (Foto: Yudhistira Amran/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma di IORA 2017 (Foto: Yudhistira Amran/kumparan )
Sementara itu dalam pidato penutupnya, Zuma mengaku bangga negaranya dapat bergabung menjadi salah satu negara anggota IORA. Menurut Zuma, Afrika Selatan memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan IORA.
"Organisasi ini berhutang kepada Presiden Afrika Selatan sebagai salah satu pendiri IORA. Kami menyambut anggota IORA ke Afrika Selatan ketika kita mengambil alih keketuaan IORA dari Indonesia," ujar Zuma di lokasi yang sama.
"Saya senang bahwa kita terus bekerja sama dengan Indonesia dengan Australia. Kita pun berupaya keras untuk memajukan upaya ini dalam IORA yang ditingkatkan oleh Indonesia, Australia dan India," lanjutnya.
Setelah bersama-sama menutup konferensi, Zuma, Turnbull, dan Jokowi kemudian berfoto bersama.
Terdapat 21 negara yang bergabung dalam keangotaan IORA. Indonesia menjadi ketua asosiasi ini periode 2015-2017. Hari ini Afrika Selatan resmi menggantikan Indonesia sebagai Ketua IORA.
ADVERTISEMENT