Tusuk Mahasiswi di Bogor, Petugas Sensus Gadungan Tak Curi Barang Berharga

21 Oktober 2022 18:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi ditusuk orang tak dikenal yang menyamar sebagai petugas sensus di rumahnya di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi ditusuk orang tak dikenal yang menyamar sebagai petugas sensus di rumahnya di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Desa Cimandala, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan kasus penusukan mahasiswi bernama Tazkia atau Lia (20) oleh pria tidak dikenal (OTK) di rumahnya. Pelaku menyamar sebagai petugas sensus yang meminta data KTP dan KK korban.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, barang berharga milik korban seperti ponsel dan laptop tidak dibawa pelaku. Warga sempat mengejar pelaku, namun tak mendapatkan jejak.
"Semua barang kaya handphone, laptopnya Lia, masih ada di rumahnya," kata Dewi, tetangga Lia, saat ditemui kumparan di rumahnya, Jumat (21/10).
Dewi menuturkan, warga sekitar tidak ada satu pun yang mengenal pelaku. Namun, berdasarkan informasi yang beredar di warga, pernah ada orang tak dikenal menumpang mandi di rumah Lia.
"Warga sama suami saya kejar ke arah sana. Karena pagi kemarin sepi. Semua warga di sana enggak ada yang lihat. Di sini juga tidak ada yang lihat, tapi pernah ada orang tidak dikenal numpang mandi di rumah Lia," tutur Dewi.
ADVERTISEMENT

Korban Masih Dirawat

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Family Medical Center (RS FMC) yang tak jauh dari rumahnya.
"Yang jelas, identitas belum diketahui, karena pelaku itu pakai kupluk kemudian memakai masker," katanya, Jumat (21/10).
Untuk mengetahui persis kejadian tersebut, saat ini kepolisian masih menunggu korban pulih agar bisa memberikan keterangan yang diperlukan.
Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya. Ibu korban sedang berdagang nasi uduk dan ayahnya yang merupakan pegawai garmen sedang menemani ibunya.
"Korban masih fokus penyembuhan karena pada saat kejadian itu korban sendirian di rumah, jadi kita belum bisa mengetahui secara persis, kami masih belum berani memaksakan untuk menanyai korban," jelas Siswo.
ADVERTISEMENT
Terkait adanya saksi lain yang melihat pelaku, kata Siswo, saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Sementara belum. Sedang dalam proses penyelidikan dan korban sendiri sedang dirawat di RS FMC," katanya.