Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakhiri Rapimnas Gerindra dengan menggelar acara Parade Senja Kader Gerindra di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, ratusan kader Gerindra baris-berbaris di area helipad dengan menyaksikan penurunan bendera merah putih. Prabowo bertugas sebagai inspektur upacara.
Namun, sebelum upacara penurunan bendera, Prabowo lebih dulu menyalami beberapa kader Gerindra yang berada di barisan depan, dengan di dampingi oleh sejumlah elite partai Gerindra seperti Hashim Djojohadikusumo, Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Fadli Zon, Edhy Prabowo, dan Sugiono.
Terlihat sesekali mereka melambaikan tangan kepada kader-kader yang hadir dalam acara parade senja tersebut. Penurunan bendera diiringi musik marching band.
Mereka kompak mengenakan seragam celana berwarna krem dan atasan loreng khas Gerindra, dengan baret merah di kepala. Upacara bendera itu berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
Terlihat di udara terdapat dua drone yang mengambil gambar sekaligus mengabadikan momen tersebut. Acara ini juga menandakan Rapimnas Gerindra secara resmi telah ditutup.
ADVERTISEMENT
Pada acara Rapimnas ini, Prabowo menyampaikan sikap politik partainya terhadap 4 ribu lebih kader yang hadir. Menurut Sekjen Gerindra, kepastian apakah Gerindra bakal berkoalisi dengan pemerintah atau berada di luar kekuasaan itu akan disampaikan secara langsung bersama Presiden Jokowi dan Prabowo. Hal itu disampaikan Muzani melalui sebait pantun.
"Kain tapis dilipat empat, disimpan rapi dalam peti, kita semua sudah berpendapat, pada akhirnya Pak Prabowo nantinya akan ngomong bersama Pak Jokowi," ujar Muzani.