Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tutup Safari Politik, Ganjar Sowan dan Bermalam di Ndalem Gus Abu Khoir Batang
17 Januari 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menutup safari politiknya di Kabupaten Batang pada Selasa (16/1) malam, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sowan ke Gus Abu Khoir di Klawen, Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah .
ADVERTISEMENT
Ganjar tiba sekitar pukul 19.45 WIB, langsung disambut warga yang telah menunggu kedatangannya. Dia juga menyempatkan menyapa dan meladeni warga yang ingin bersalaman dan berswafoto.
Tak lama setelah itu, mantan Gubernur Jateng selama dua periode itu memasuki majelis Gus Abu Khoir atau akrab disapa Gus Abu dan langsung disambut jemaah majelis.
Gus Abu mengungkapkan pengalamannya bertemu dengan Ganjar saat dikenalkan oleh salah satu ulama besar Indonesia , yaitu almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang juga ayah dari mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
Gus Abu merupakan salah satu murid Mbah Moen yang setia dan sampai sekarang masih kerap menggelar pengajian di majelisnya. Dia dan jemaah majelisnya juga pendukung Gus Yasin yang maju dalam pemilihan calon DPD RI.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan Gus Yasin seharusnya datang bersama Ganjar pada malam itu namun berhalangan hadir dan digantikan oleh Ganjar. Bahkan, Gus Abu sempat memanggil Ganjar dengan sebutan Gus Ganjar berulang kali.
"Meskipun Gus Yasin tidak hadir, tapi Gus Yasin dan Gus Ganjar tidak beda. Itu tidak masalah dan insyaallah Mbah Moen tetap meridainya," ujar Gus Abu disambut tawa dari Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar sempat menyampaikan sambutan ke Gus Abu dan jemaahnya. Dia juga menceritakan tentang awal mula kedekatannya dengan Mbah Moen yang juga perintis Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang , Jateng.
"Suatu hari, saya pernah dipanggil mendadak oleh Bu Mega ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, saya dikasih tahu 'Njar, kamu tahu Mbah Moen tidak' dan saya datang menemui Mbah Moen di Sarang," ungkap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Namun yang menarik, Ganjar pernah mendapatkan cerita saat-saat sebelum Mbah Moen mengembuskan napas terakhirnya di Tanah Suci Mekah , Mbah Moen hanya memesan tiket berangkat ke Tanah Suci dan tidak memesan tiket pulang ke Indonesia.
"Ternyata Mbah Moen itu waktu berangkat hanya memesan tiket keberangkatan dan tidak memesan tiket pulang. Saya masih merinding kalau diceritakan itu," kata Ganjar.
Setelah berbincang dan sowan dengan Gus Abu dan jemaahnya, Ganjar kemudian menuju salah satu kamar untuk beristirahat.
(IK)