Uang Rp 300 Ribu Jadi Alasan Ijal Habisi Nyawa Didi, Warga Bandung Barat

16 April 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jenazah yang dibunuh dan dikubur di dalam rumah di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah yang dibunuh dan dikubur di dalam rumah di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pria bernama Ijal (sebelumnya ditulis berinisial I) diamankan polisi karena membunuh Didi Hartanto, yang juga pegawai honorer di Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung.
ADVERTISEMENT
Ijal, diketahui setelah membunuh lalu menguburkan jasad korban di belakang rumah korban. Ijal sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan pembunuhan itu dilatarbelakangi pelaku yang menagih uang kerja senilai Rp 300 ribu kepada korban.
Sehari-hari, pelaku diketahui bekerja serabutan termasuk menjadi tukang kebun.
"Sementara keterangan tersangka nagih ongkos kerja selama dua hari Rp 300 ribu," kata dia ketika dikonfirmasi pada Selasa (16/4).
Didi belum membayar ongkos kerja tersebut. Meskipun begitu, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus itu terutama untuk mengungkap ada atau tidaknya motif lain dilakukannya pembunuhan terhadap korban.
"Sementara masih dikembangkan," ucap dia.
Suasana rumah korban yang ditemukan tewas terkubur, Selasa (16/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Didi ditemukan meninggal dunia karena dibunuh di dalam rumahnya yang terletak di Bumi Citra Indah, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi terkubur di lantai bagian belakang rumahnya.
ADVERTISEMENT
Temuan itu bermula ketika korban dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya pada 30 Maret 2024. Polisi lalu melakukan rangkaian penyelidikan dan mendapati adanya hal yang tak wajar seperti hilangnya barang berharga korban di dalam rumah dan kondisi rumah yang tak semestinya.
Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mendapati korban sudah terkubur pada lantai bagian belakang rumahnya. Lantai itu sudah dalam kondisi dicor dan dilapisi oleh keramik.