Uang Rp 65 Juta Milik Pengungsi Gempa Cianjur Hanyut Usai Tenda Diterjang Banjir

18 Maret 2023 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda pengungsi gempa Cianjur di pengungsian Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang banjir, Jumat (17/3) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tenda pengungsi gempa Cianjur di pengungsian Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang banjir, Jumat (17/3) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Uang Rp 65 juta rupiah milik dua warga terdampak gempa di pengungsian Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, hanyut tersapu banjir, Jumat (17/3) malam.
ADVERTISEMENT
Banjir yang menerjang tenda-tenda pengungsian warga terdampak gempa bumi Cianjur itu terjadi akibat meluapnya debit air sungai usai hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan itu.
Kepala Desa Nagrak Hendi Saeful Maladi mengatakan, selain uang senilai Rp 65 juta, kata Hendi, banjir juga menyapu sejumlah barang berharga lainnya, seperti perhiasan, barang elektronik, dan bahan pokok.
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Uang tunai saja yang dilaporkan terbawa hanyut air senilai Rp 65 juta. Belum barang berharga seperti perhiasan dan sembako," kata Hendi, kepada wartawan.
Warga berada di sekitar tenda pengungsi gempa Cianjur di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang banjir, Jumat (17/3) malam. Foto: Dok. Istimewa
Uang puluhan juta yang hanyut terbawa banjir itu, lanjut Hendi, merupakan milik dua keluarga, yaitu Lili Sadeli dan Risman.
"Dari pengakuannya uang yang terbawa hanyut, rencananya untuk digunakan membangun rumah mereka yang hancur diguncang gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu," katanya.
ADVERTISEMENT
Hendi menyebutkan, warga yang tendanya hanyut terbawa banjir untuk sementara menempati tenda-tenda pengungsian milik warga lainnya yang lebih aman.
"Hujan deras terjadi sejak sore hingga malam hari ini, sejumlah tebing yang berbatasan dengan sungai longsor dan menutup alirannya. Sehingga air meluap ke permukiman pengungsian," jelasnya.
Sementara itu, warga yang uangnya hanyut terbawa banjir, Lili Sadeli, mengungkapkan uang Rp 35 juta itu terbungkus dalam sebuah tas warna hitam yang tersimpan di bawah kasur dalam tenda.
"Jadi tenda pengungsian yang saya tempati, bagian belakangnya memang sungai. Saat banjir menerjang, tiba-tiba bagian belakang tenda tergerus banjir dan sejumlah barang berharga termasuk uang tunai hanyut," kata Lili.
Lili dibantu sejumlah warga lainnya masih terus mencari dengan menyisir bibir sungai berharap uang tunai dan perhiasan istrinya yang terbawa hanyut dapat diketemukan.
ADVERTISEMENT