Uang Senilai Rp 92 Triliun di Balik Pertukaran Tahanan AS-Iran

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberikan keterangan pers usai menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi kepada Iran. Mereka mengizinkan transfer uang USD 6 miliar atau setara Rp 92 triliun dari Korea Selatan dan Qatar ke Iran.

Langkah itu merupakan bagian dari pertukaran tahanan AS-Iran. Pencabutan sanksi hingga pengiriman dana itu tertuang dalam dokumen AS yang dilihat kantor berita Reuters.

Garis besar kesepakatan AS-Iran adalah pertukaran lima warga AS yang ditahan di Iran, dengan pengiriman dana serta pelepasan lima warga Iran di AS. Pertukaran tahanan sudah diumumkan AS pada 10 Agustus 2023.

Berdasarkan dokumen Kemlu AS, Menlu Antony Blinken menetapkan pencabutan sanksi sudah sejalan dengan kepentingan keamanan nasional AS.

Dokumen ini sudah dikirim ke komite pada Kongres AS. Ini juga menandai pertama kali AS mengakui pembebasan lima warga Iran sebagai jaminan dibebaskankan lima warga AS di Iran.

"Demi memfasilitasi pembebasan mereka, AS berkomitmen membebaskan lima warga Iran yang ditahan dan mengizinkan transfer dana senilai USD 6 miliar ke Iran yang disimpan terbatas di Korea (Selatan) dan rekening terbatas di Qatar," tulis dokumen Kemlu AS seperti dikutip dari Reuters.

Dokumen memastikan, transfer dana hanya memberikan keuntungan terbatas bagi Iran. Sebab, dana hanya bisa dipakai untuk kebutuhan perdagangan kemanusiaan oleh Iran.

"Mengizinkan dana ditransfer dari rekening terbatas Iran yang disimpan di Korea dan di Qatar untuk tujuan perdagangan kemanusiaan diperlukan untuk memfasilitasi pembebasan warga AS," kata dokumen tersebut.

Menurut sumber Iran, dana senilai USD 6 miliar dan pertukaran tahanan dilakukan paling cepat pekan depan.