UAS Ceramah Depan Ribuan Warga Sumenep, Bicara Pesantren Jaga Anak dari Narkoba

21 Mei 2022 6:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ustaz Abdul Somad (UAS) menghadiri tablig akbar di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, UAS berceramah mengenai pesantren adalah lembaga pendidikan paling efektif dalam mendidik dan menjaga anak dari narkoba.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan UAS kepada para santri dan warga Sumenep saat tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Jumat (20/5) malam.
"Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, akan tetapi justru karena sangat sayang, sehingga adik-adik berada pesantren ini," ujarnya dikutip dari Antara.
Ceramah UAS di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ini dihadiri ribuan orang dari kalangan santri, wali santri, dan orang tua santri, serta masyarakat sekitar pesantren.
Para orang tua juga diminta ikhlas berpisah dengan putra-putrinya yang belajar di pesantren, demi masa depan mereka yang lebih baik.
"Kalau ada ibu-ibu yang nangis karena berpisah dengan anaknya, tidak apa-apa. Lebih baik nangis saat berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding nangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," kata UAS.
ADVERTISEMENT

Jadwal Padat Ceramah UAS di Madura

Selain di Pesantren Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, serta sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Jadwalnya pun terbilang padat untuk 3 hari ini.
Masing-masing di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.
Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, UAS dijadwalkan menyampaikan ceramah pada Sabtu (21/5) Pukul 09.00-11.00 WIB, dan pada malam harinya, yakni pukul 19.00-21.00 WIB, ceramah di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan.
Keesokan harinya, pada Minggu (22/5) pukul 09.00-12.00 WIB, UAS akan berceramah di Yayasan Al-Hamidy Pao Pale Laok, Ketapang, Sampang, lalu pada pukul 13.00-14.30 WIB di Pesantren Al-Ihsan Jrenguan, Kecamatan Omben, Sampang, dan pada malam hari, yakni pukul 19.00-21.00 WIB di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.
ADVERTISEMENT
Sosok UAS belakangan disorot publik karena ditolak berkunjung ke Singapura pada Senin (16/5). Saat itu, ia berniat berlibur bersama keluarganya.
Massa yang tergabung dalam Pertahanan Ideologi Sarekat Islam Indonesia (Perisai) membawa poster berisi seruan saat berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Singapura, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pemerintah Singapura memandang UAS sebagai sosok yang kerap menyebarkan ajaran ekstrem dan menjurus pada perpecahan. Singapura merasa, sentimen seperti itu adalah ancaman terhadap warga Singapura yang multi-ras dan multi-agama.
Buntut insiden ini, massa pendukung UAS menggelar demo di depan Kedubes Singapura, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat siang. Massa mendesak Singapura meminta maaf pada UAS.
Selain di Jakarta, demo juga digelar di depan Konjen Singapura, di Gedung CIMB Niaga, Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumut, di hari yang sama. Massa ini mengatasnamakan Aliansi Ormas Islam Bela Sumut.