UAS dan Rocky Gerung Bicara Serangan Buzzer ke Bintang Emon

20 Juni 2020 22:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad di Banda Aceh Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Serangan buzzer terhadap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon di Twitter turut mendapat perhatian Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung. Diketahui Bintang Emon mendapat serangan usai mengkritik secara komedi tuntutan 1 tahun penjara terhadap 2 penyerang Novel Baswedan.
ADVERTISEMENT
Dalam perbincangan yang disiarkan di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, UAS dan Rocky Gerung ikut berkomentar mengenai serangan buzzer terhadap Bintang Emon.
UAS bertanya kepada Rocky Gerung mengapa sekarang buzzer berganti sasaran dari ulama dan cendekiawan ke komika. Menjawab pertanyaan itu, Rocky Gerung menilai fenomena tersebut karena buzzer tak dibekali akal sehat. Menurut Rocky, seharusnya para buzzer ikut tertawa dengan kritik yang disampaikan secara komedi.
"Ketika buzzer pusatkan perhatian ke cendekiawan, ulama, tapi sekarang mulai kembangkan jaringan hantam sampai ke komika, apa yang terjadi?" tanya UAS ke Rocky.
"Itu pertanda buzzer tidak disiapkan dengan akal. Kalau pakai akal dia harusnya tertawa, kan komika buat kita bahagia, masa diserang. Hidup tanpa komika seperti hidup tanpa kesehatan jiwa, harusnya buzzer senang karena kritik disatirkan komika," ujar Rocky.
Rocky Gerung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kebanyakan buzzer kurang pengetahuan tentang kenikmatan politik, mudah sekali seruduk kanan kiri, mengintai orang. Pekerjaan paling buruk jadi buzzer, karena dungu, pengendus, jadi budak dari kedunguan sendiri, parah itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
UAS kembali bertanya apakah serangan buzzer tersebut karena komika lebih memiliki banyak pengikut di media sosial ketimbang ulama dan kritikus. Rocky tak menjawab pasti, namun ia menilai serangan terhadap komika tak efektif.
"Buzzer seharusnya mereka bisa klasifikasi siapa efektif diserang. Kalau punya otak dia serang satu tokoh, akarnya, maka pohonnya goyang, rubuh, dahannya kering, daun gugur. Ini dia serang daun, akarnya masih kuat. Itu kan buzzer enggak punya IQ. Dia serang ulama, ulama tidak terganggu, kritikus enggak menanggapi, akhirnya serang komika yang adalah daun dan itu percuma karena daun goyang," ucap Rocky.
"Kalau serang akar bisa pohon tumbang, kalau serang daun komika senang akan berbalik lagi. Daun lentur, begitu diserang melambai saja, buzzer pusing," sambung Rocky.
Bintang Emon. Foto: Instagram/@bintangemon
Penasaran dengan pernyataan Rocky, UAS pun bertanya siapa akar yang dimaksud. Rocky menyatakan akar yang diserang buzzer harusnya oposisi. "Akar itu apa yang Bung Rocky maksud?" tanya UAS.
ADVERTISEMENT
"Kan dia mesti nyari bagian paling kuat dari oposisi, tapi dia tak bisa temui karena oposisi sudah bersama mereka, masuk ke dalam. Dia (buzzer) frustrasi kalau diserang akarnya di dalam Istana ya Istana yang runtuh," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.