Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia atas Penobatan Raja Charles III

Raja Charles III duduk saat menerima The St Edward's Crown saat upacara penobatan di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5/2023). Dok: Jonathan Brady/Pool Photo via AP

Presiden Singapura, Halimah Yacob; dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengucapkan selamat kepada Raja Charles III atas penobatannya. Ucapan tersebut disampaikan melalui sebuah surat.

Halimah datang langsung ke Gereja Westminster Abbey untuk menghadiri penobatan Raja Charles dan istrinya, Camilla. Dilansir Stairs Times, Halimah mengatakan, Singapura dan Inggris berbagi "ikatan sejarah yang mendalam" yang sudah berlangsung lebih dari dua abad.

Raja Charles pernah melakukan kunjungan resmi ke sejumlah negara Persemakmuran Inggris. Saat itu, ia datang ke Singapura sebagai Pangeran Wales pada 1979 dan 2017.

Dalai Lama. Dok: REUTERS/Claus Bech/Scanpix

Pemuka spiritual Tibet, Dalai Lama, juga menuliskan ucapan selamatnya pada Raja Charles III. Dalam pesannya, ia menuliskan, "Semoga Yang Mulia panjang umur dan seluruh masyarakat Inggris selalu bahagia dan makmur."

Dalai Lama juga menyebut senang bisa mendapatkan hak istimewa berupa persahabatan bertahun-tahun dengan Inggris. Ia yakin, Raja Charles III akan bisa menyelesaikan tanggung jawab besar ini dengan kebaikan, kasih sayang, dan dedikasi untuk melayani orang lain.

"Saya berharap Anda sukses dalam menghadapi tantangan dan peluang yang terbentang di depan dalam memenuhi harapan dan aspirasi rakyat Inggris, dan berkontribusi pada penciptaan dunia yang lebih damai, bebas dari konflik kekerasan," ucapnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (21/12/2022). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

Kementerian Pertahanan Ukraina merilis video untuk memberikan selamat kepada Inggris. Mereka juga berterima kasih kepada Inggris atas dukungannya selama perang Ukraina-Rusia.

"Pada malam penobatan bersejarah ini, kami ingin berterima kasih kepada teman-teman Inggris atas persahabatan Anda. Kami berterima kasih atas dukungan dan kemitraan yang tak tergoyahkan, terutama pada tahun lalu," begitu cuitannya.

Video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina itu menggunakan lagu latar "London Calling" dari band Inggris The Clash.