Udzur Syar'i jadi Alasan Habib Rizieq Tak Penuhi Panggilan Polda Jabar

Habib Rizieq (ilustrasi). (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dipastikan tak akan datang untuk menjalani pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka di Polda Jawa Barat untuk kasus penodaan lambang negara.

Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers yang disebarkan tim bantuan hukum FPI, yang diterima kumparan dari jubir FPI, Slamet Maarif, Senin (6/2).

"Kepada segenap Umat Islam diberitahukan bahwa pada hari Selasa 7 Februari 2017 Habib Rizieq tidak akan datang ke Polda Jabar karena 'udzur syar'i sehingga pengacara selaku kuasa hukum yang akan datang dan memberitahukan pihak Polda Jabar," tulis pengumuman tersebut.

Udzur Syar’i menurut situs kemenag.go.id, adalah sesuatu yang menyebabkan seseorang menurut hukum Islam diperbolehkan tidak melaksanakan sesuatu yang seharusnya dilakukan atau dibolehkan melaksanakan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan .

Atas pengumuman ini Slamet meminta umat Islam untuk tak terprovokasi dan menjaga persatuan dan kedamaian.

"Serta tetap setia mengawal ulama untuk bela Agama dan Negara. Ayo, fokus dan serius kawal sidang Ahok setiap hari Selasa di Jakarta agar penista agama menerima hukuman yang setimpal," tulisnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi mengatakan bahwa belum ada pihak FPI yang memberitahukan penundaan pemeriksaan Rizieq.

"Belum ada konfirmasi dari tim kuasa hukum, mungkin besok ya," ujar Yusri.

Meski tak hadiri pemeriksaan pertama, Yusri menanggapi dengan santai. "Enggak apa-apa, kalau tak hadir di pemanggilan pertama, nanti akan dipanggil lagi di pemanggilan kedua," kata Yusri.