UE Desak Rusia Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat MH17

Pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh. (Foto: REUTERS/Maxim Zmeyev)

Tim investigasi gabungan menyimpulkan instalasi BUK yang menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 adalah milik Angkatan Bersenjata Rusia. Oleh karena itu, Rusia didesak harus bertanggung jawab.

Demikian disampaikan High Representative (Perwakilan Tinggi) atas nama Uni Eropa (UE) terhadap temuan Tim Investigasi Gabungan atas jatuhnya pesawat MH17 dalam rilis yang diterima kumparan Den Haag, Jumat (25/5).

UE menegaskan kembali dukungan penuhnya untuk Resolusi 2166 Dewan Keamanan PBB, yang isinya antara lain menuntut bahwa mereka yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH17 pada 17 Juli 2014 harus bertanggung jawab.

Sebelumnya pada Kamis, 24 Mei 2018, Tim Investigasi Gabungan telah mempresentasikan temuan lebih lanjut dari penyelidikan independen, profesional, dan tidak memihak.

Termuan ini menyimpulkan bahwa instalasi BUK yang digunakan untuk menjatuhkan penerbangan MH17 tak diragukan lagi adalah milik angkatan bersenjata Federasi Rusia.

Uni Eropa mengimbau Rusia untuk menerima tanggung jawabnya dan sepenuhnya bekerja sama dengan semua upaya untuk menegakkan pertanggung jawaban.

Catatan kumparan, pesawat Malaysia Airlines MH17 membawa 283 penumpang dan 15 awak dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur ditembak jatuh di desa Hrabove, provinsi Donetsk, wilayah timur Ukraina. Korban terbanyak 193 orang adalah warga negara Belanda, yang antara lain hendak melanjutkan berlibur ke Indonesia.