UE Teken Kerja Sama dengan AS untuk Kurangi Ketergantungan Gas dari Rusia

25 Maret 2022 18:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Foto: REUTERS/Yves Herman
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia. Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) telah sepakat akan menjalin kerja sama dalam penyediaan gas alam cair.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan itu diteken sebagai upaya Eropa untuk mengurangi ketergantungan energi kepada Rusia.
Perjanjian kerja sama tersebut telah diumumkan pada hari Jumat (25/3) saat Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan tiga hari di Brussels dalam agenda KTT NATO.
AS akan menyediakan sedikitnya 15 miliar meter kubik tambahan bahan bakar kepada Uni Eropa pada akhir tahun mendatang.
Dikutip dari BBC, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, UE mengumumkan akan mulai memboikot gas Rusia. Negeri Beruang Merah merupakan pemasok energi utama di Eropa.
Invasi Ukraina telah mendorong UE berjanji untuk memotong penggunaan gas Rusia hingga dua pertiga tahun ini dengan cara menaikkan impor dari negara lain dan meningkatkan energi terbarukan.
Sebelum invasi diluncurkan, harga energi dilaporkan sudah mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan ekonomi global secara perlahan telah pulih dari krisis COVID-19. Invasi Rusia di Ukraina juga disebut telah memperparah kenaikan harga energi ke rekor paling tinggi.
ADVERTISEMENT
Penulis: Sekar Ayu.