Uganda Umumkan Kejadian Luar Biasa Wabah Ebola

21 September 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ebola merebak di Guinea jadi epidemi Foto: WHO/Junior D. Kannah
zoom-in-whitePerbesar
Ebola merebak di Guinea jadi epidemi Foto: WHO/Junior D. Kannah
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan Uganda pada Selasa (20/9) melaporkan kematian satu kasus positif Ebola. Korban merupakan laki-laku berusia 24 tahun dari Distrik Mubende.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut pemerintah pemerintah mendorong status kejadian luar biasa (KLB) kasus Ebola.
"Kami ingin menginformasikan negara ini bahwa kita menghadapi kasus luar biasa Ebola yang kami pastikan kemarin," kata sekretaris tetap Kementerian Kesehatan Uganda, Diana Atwine, dikutip dari Reuters.
Sampai saat ini, Pemerintah Uganda belum memastikan awal mula laki-laki tersebut terinfeksi. Sebelumnya laki-laki tersebut mengalami malaria, demam tinggi, diare, nyeri perut, dan muntah darah sebelum dinyatakan meninggal dunia.
“Kami sekarang tengah mengumpulkan informasi tentang kemungkinan sumber infeksi,” terang Kementerian Kesehatan Uganda dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Uganda terus berupaya mencegah terjadinya wabah Ebola di Distrik Mubende. Setelah kematian misterius, enam orang tewas pada awal September akibat “penyakit aneh.”
Pemerintah Uganda mengkhawatirkan terjadinya kembali wabah Ebola yang pernah melanda negara tersebut dan menewaskan ratusan orang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Uganda, Republik Demokratik Kongo juga melaporkan kasus baru Ebola. Kongo mengalami wabah Ebola ke-10 sepanjang sejarah di Provinsi Kivu Utara dan Ituri, menewaskan lebih dari 2.000 orang pada kurun 2018-2020.
Virus penyebab Ebola dapat menjangkiti seseorang melalui kontak dengan cairan tubuh seorang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi virus.
Penulis: Thalitha Yuristiana.