UGM Bantu Pasok 31 Ton Oksigen ke RSUP Sardjito dan RS Akademik

UGM bantu memasok puluhan ton oksigen ke RSUP Dr Sardjito dan RSA. Foto: Dok. UGM

Kebutuhan oksigen di rumah sakit di DIY tengah melonjak seiring bertambahnya pasien corona secara signifikan.

UGM bekerja sama dengan alumni serta PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT PLN (Persero), membantu memasok puluhan ton oksigen ke 2 RS. Dua RS yakni RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RS Akademik UGM.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof Paripurna Sugarda, menyatakan sebanyak 19 ton oksigen dikirim ke RSUP Dr. Sardjito.

"Sebanyak 15 ton dari PT. KMI dan 4 ton dari PT. PLN tiba (di RSUP Dr. Sardjito) tadi malam," kata Prof Paripurna kepada wartawan, Kamis (15/7).

Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Foto: Dok. Humas UGM

Sementara RS Akademik (RSA) UGM, kata Prof Paripurna, bakal menerima 12 ton oksigen. Oksigen yang dikirim PT KMI tersebut tengah dalam perjalanan.

"Membawa sebanyak 12 ton oksigen untuk RSA UGM," ucapnya.

Prof Paripurna menyebut, UGM bisa membantu memasok oksigen untuk 2 RS tak lepas dari peran Agus Priyatno. Agus merupakan Direktur Umum PT KMI yang juga Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (Katgama).

Ilustrasi tabung oksigen. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno, turut membantu mengkoordinir datangnya bantuan.

"Harapannya ini akan mencegah atau mengantisipasi kekosongan oksigen di RS Sardjito," tutup Prof Paripurna.