UGM dan Pemkab Sleman Akan Duduk Bersama Bahas PKL di Jalan Persatuan

8 April 2025 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL): PKL terlihat berjualan di jalur pejalan kaki di Jalan Blora, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL): PKL terlihat berjualan di jalur pejalan kaki di Jalan Blora, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
UGM akan duduk bersama dengan Pemkab Sleman terkait nasib PKL di trotoar Jalan Persatuan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan PKL di sana sempat menjadi sorotan karena dianggap mengganggu hak pejalan kaki.
"Komunikasi dengan Pemkab Sleman itu sudah dilakukan di awal Maret. Sudah ketemu dengan Bapak Bupati. Setelah ini kita akan duduk bersama untuk menyelesaikan proses penataan," kata Sekretaris UGM Andi Sandi di Balairung UGM, Selasa (8/4).
"Jadi semua akan duduk bersama-sama bahkan dengan Dishub. Bahkan beberapa dari kepolisian juga, utamanya untuk yang lalu lintas ya kita akan atur," bebernya.
Sekretaris UGM Andi Sandi ditemui di Balairung UGM, Selasa (8/4). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Soal apakah PKL ini dipindah atau seperti apa, Andi Sandi mengatakan pembahasan belum sampai di situ.
"Tetapi pun kalau harus dipindah prosesnya tidak akan cepat. Dan itu kita harus bicara dengan Bapak Bupati," jelasnya.
Andi Sandi mengatakan jalan keluar ke depan harus baik kepada dua sisi. Baik itu PKL maupun pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
"Jalan keluarnya itu jangan sampai negasi salah satu pihak. Semua harus bisa mendapatkan tempat," katanya.

Kata Satpol PP Sleman

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan komunikasi terakhir dengan UGM terjadi Maret lalu tetapi belum membuahkan kesimpulan lebih lanjut.
"Habis Lebaran ini pasti ada pembicaraan lagi dengan UGM," kata Evi sapaan akrab Shavitri.
Evi mengatakan pertemuan diharapkan bisa menemukan win-win solution.
"Artinya PKL yang mungkin merasa sudah dari dulu ada di situ itu kita dari UGM dan Pemkab Sleman nanti membuat kesepakatan," katanya.
Lanjutnya, persoalan PKL di Jalan Persatuan ini sudah lama dibahas hampir 2 tahun.
"Ternyata kan belum ada kata sepakat. Jadi kita tidak bisa meninggalkan rapat terakhir yang memang ini perlu kata sepakat. Kalau kita hanya dari kacamata peraturan daerah pasti lah memang itu tidak diperbolehkan berjualan di trotoar. Cuma karena sudah ada pembahasan kemudian juga UGM mintanya Pemkab jangan tidak manusiawi memperlakukan PKL. Oke kami pakai pertimbangan itu juga," katanya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan Evi pertemuan selanjutnya sudah membuahkan solusi. Sehingga langkah ke depannya jelas dan tidak berlarut-larut.
"Harapan kami sudah ada titik temu," katanya.