Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
UGM dan Pemkab Sleman Akan Duduk Bersama Bahas PKL di Jalan Persatuan
8 April 2025 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
UGM akan duduk bersama dengan Pemkab Sleman terkait nasib PKL di trotoar Jalan Persatuan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan PKL di sana sempat menjadi sorotan karena dianggap mengganggu hak pejalan kaki.
"Komunikasi dengan Pemkab Sleman itu sudah dilakukan di awal Maret. Sudah ketemu dengan Bapak Bupati. Setelah ini kita akan duduk bersama untuk menyelesaikan proses penataan," kata Sekretaris UGM Andi Sandi di Balairung UGM, Selasa (8/4).
"Jadi semua akan duduk bersama-sama bahkan dengan Dishub. Bahkan beberapa dari kepolisian juga, utamanya untuk yang lalu lintas ya kita akan atur," bebernya.
Soal apakah PKL ini dipindah atau seperti apa, Andi Sandi mengatakan pembahasan belum sampai di situ.
"Tetapi pun kalau harus dipindah prosesnya tidak akan cepat. Dan itu kita harus bicara dengan Bapak Bupati," jelasnya.
Andi Sandi mengatakan jalan keluar ke depan harus baik kepada dua sisi. Baik itu PKL maupun pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
"Jalan keluarnya itu jangan sampai negasi salah satu pihak. Semua harus bisa mendapatkan tempat," katanya.
Kata Satpol PP Sleman
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan komunikasi terakhir dengan UGM terjadi Maret lalu tetapi belum membuahkan kesimpulan lebih lanjut.
"Habis Lebaran ini pasti ada pembicaraan lagi dengan UGM," kata Evi sapaan akrab Shavitri.
Evi mengatakan pertemuan diharapkan bisa menemukan win-win solution.
"Artinya PKL yang mungkin merasa sudah dari dulu ada di situ itu kita dari UGM dan Pemkab Sleman nanti membuat kesepakatan," katanya.
Lanjutnya, persoalan PKL di Jalan Persatuan ini sudah lama dibahas hampir 2 tahun.
"Ternyata kan belum ada kata sepakat. Jadi kita tidak bisa meninggalkan rapat terakhir yang memang ini perlu kata sepakat. Kalau kita hanya dari kacamata peraturan daerah pasti lah memang itu tidak diperbolehkan berjualan di trotoar. Cuma karena sudah ada pembahasan kemudian juga UGM mintanya Pemkab jangan tidak manusiawi memperlakukan PKL. Oke kami pakai pertimbangan itu juga," katanya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan Evi pertemuan selanjutnya sudah membuahkan solusi. Sehingga langkah ke depannya jelas dan tidak berlarut-larut.
"Harapan kami sudah ada titik temu," katanya.